- Pangeran Johor menuding FIFA memiliki motif politik dalam menjatuhkan hukuman terhadap tujuh pemain naturalisasi Malaysia.
- Tunku Ismail menyatakan dukungan penuh kepada para pemain dan berencana membawa kasus ini ke CAS.
- FIFA menolak banding FAM dan mempertahankan semua sanksi yang dijatuhkan.
Suara.com - Pangeran Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim, menuding Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) punya motif politik dengan menjatuhkan hukuman di skandal 7 pemain naturalisasi Malaysia.
Bos klub JDT itu bahkan mengatakan sanksi dari FIFA tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan sah.
Tudingan itu dituliskan Tunku Ismail di akun Facebook miliknya. Dalam pernyataannya, ia menegaskan dukungan kepada 7 pemain yang mendapat sanksi berat dari FIFA.
“FIFA menghukum pemain tanpa berpegang pada ketentuan hukum yang benar. Padahal, Pasal 22 dalam kode FIFA dengan jelas menyatakan bahwa hanya mereka yang memalsukan atau menggunakan dokumen palsu yang dapat dikenakan sanksi dan hal itu sama sekali tidak terjadi pada para pemain,” tulis bos JDT itu.
Ia menilai tindakan FIFA bermotif politik daripada penegakan aturan yang sebenarnya.
“Ada yang memilih menyalahkan pihak lain, ada yang hanya bersuara di luar. Saya memilih berdiri dan berjuang habis-habisan untuk para pemain. Perjuangan ini akan kami teruskan ke CAS, lembaga arbitrase olahraga yang independen,” tambahnya.
Sebelumnya, Komite Banding FIFA menolak banding yang diajukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait sanksi yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA pada September lalu.
Dengan keputusan itu, denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp1,8 miliar) terhadap FAM tetap berlaku.
Selain itu, tujuh pemain warisan yang terlibat, Gabriel Arrocha, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel — masing-masing dijatuhi hukuman skorsing selama 12 bulan dan denda 2.000 franc Swiss (sekitar Rp10,4 juta).
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Bakal Rasakan Inovasi Terbaru FIFA di Piala Dunia, Apa Itu?
FAM masih memiliki waktu 10 hari untuk meminta salinan keputusan resmi dari FIFA, sebelum mengajukan banding ke CAS dalam waktu 21 hari setelahnya.
Komite Banding FIFA resmi menolak banding Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain asing terkait pelanggaran serius terhadap Pasal 22 Kode Disiplin FIFA yang mengatur tentang pemalsuan dan pemalsuan dokumen.
Keputusan final ini diumumkan setelah Komite Banding FIFA melakukan analisis mendalam atas bukti dan mendengarkan pembelaan pihak terkait.
Hasilnya, semua hukuman yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA dinyatakan tetap berlaku sepenuhnya.
“Setelah mempertimbangkan seluruh bukti dan argumen dari para pihak, Komite Banding memutuskan untuk menolak seluruh banding dan mengonfirmasi sanksi yang telah dijatuhkan,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Bakal Rasakan Inovasi Terbaru FIFA di Piala Dunia, Apa Itu?
-
Bukan Hanya Satu, FIFA Soroti Tiga Pemain Timnas Indonesia Sekaligus Jelang Piala Dunia U-17!
-
Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
-
FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Wojciech Szczesny Sindir Manchester United: Mereka Depak Pemain yang On Fire
-
Zambia Remehkan Timnas Indonesia U-17? Nyore Pakai Sandal Jepit Sebelum Kick Off
-
Keyakinan Luis Enrique Hentikan Rekor Bayern Muenchen di Paris!
-
Prediksi Manchester City vs Borussia Dortmund: Haaland Siap Bikin Mantan Terluka
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
Kompny Yakin! Bayern Muenchen Siap Tumbangkan Juara Bertahan Liga Champions
-
4 Pelatih Top Eropa yang Dipecat Klubnya, Berpeluang Direkrut Timnas Indonesia?
-
3 Bintang Muda Zambia yang Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia U-17