-
Erick Thohir mengaku sudah meminta maaf langsung kepada Presiden Prabowo Subianto atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
-
Prabowo justru memberi semangat dan meminta Erick untuk kembali mencoba dengan program yang lebih agresif.
-
Erick menegaskan kegagalan ini bukan akhir, melainkan bagian dari proses membangun sepak bola Indonesia menuju target besar 2045.
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan respons Presiden RI, Prabowo Subianto, usai dirinya meminta maaf terkait kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Permintaan maaf secara langsung diterangkan oleh Erick kepada Prabowo sudah dilakukan.
“Saya mohon maaf dan saya sudah bicara mohon maaf itu langsung ketika kita kalah," kata Erick Thohir dilansir dalam sebuah Podcast Bukan Kaleng Kaleng, Selasa (4/11/2025).
"Kita sebagai bangsa kan tidak salah bermimpi, dan menjalankan mimpi itu kemarin kita lakukan dengan serius. Tapi ya mohon maaf, belum bisa maksimal," jelasnya.
Meski gagal, menurut Erick, Presiden Prabowo menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya membangun kembali timnas.
Bahkan diklaim mantan bos Inter Milan tersebut Prabowo meminta Erick buat kembali mencoba pasca gagal.
"Ketika Pak Presiden juga saya sampaikan, beliau kan orangnya resilience, figur yang pantang menyerah. Beliau bilang, ‘ya coba lagi Pak Erick, harus coba lagi.’ Wah jadi semangat lagi saya," tambah Erick.
"Saya senang dengan arahan Bapak Presiden yang mengatakan coba lagi, bikin program lagi yang lebih agresif," ucap Erick.
Erick menegaskan dirinya terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
“Dengan kritikan dan saran, kita terbuka. Saya tidak membela diri, justru kritik itu jadi introspeksi diri. Jangan sampai, kritik itu malah membuat kita tambeng, justru kita mendengar, salahnya apa ya, itu harus kita koreksi," lanjutnya.
“Saya bertemu banyak pihak, di dalam dan luar negeri, untuk menyusun ulang lagi. Kita punya blueprint 2045 dengan target-target yang jelas," ungkap Erick.
Menurut Erick, kegagalan kali ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan bagian dari proses panjang membangun sepak bola Indonesia yang lebih tangguh.
"Yang penting kita coba lagi, perbaiki lagi, dan tetap bermimpi besar untuk Indonesia," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Dihajar Zambia, Timnas Indonesia U-17 Butuh Evaluasi Penuh?
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna