- MU kini selektif mendatangkan pemain yang punya karakter kuat dan etos kerja tinggi.
- Era Ratcliffe membawa filosofi baru: bukan lagi mengejar bintang mahal tanpa arah.
- Jason Wilcox menegaskan stabilitas internal klub tetap terjaga meski tekanan besar.
Suara.com - Bukan Gak Ada Uang! Ini Alasan Manchester United Kini Ogah Beli Pemain Bintang
Manchester United tengah berupaya mengembalikan kejayaannya di pentas sepak bola Inggris dan Eropa.
Di bawah kepemilikan minor Sir Jim Ratcliffe, klub berjuluk Setan Merah itu kini mulai menata ulang filosofi transfer pemain dengan fokus baru, mencari sosok yang rela mati-matian demi lambang klub.
Direktur sepak bola Manchester United, Jason Wilcox, menegaskan bahwa klub kini lebih selektif dalam mendatangkan pemain baru.
Bukan hanya soal kemampuan di lapangan, tetapi juga karakter dan komitmen mereka terhadap tim.
“Itu sangat penting,” kata Wilcox dalam wawancara dengan Inside Carrington, media internal klub.
“Kami harus mendatangkan pemain yang bisa membawa sesuatu yang berbeda ke ruang ganti,"
"Yang utama adalah mereka punya keinginan untuk terus berkembang, mau bekerja untuk tim, dan memahami arti menjadi bagian dari klub besar seperti Manchester United.”
Wilcox menegaskan bahwa Manchester United tak lagi tertarik mengumpulkan nama-nama besar tanpa arah permainan yang jelas.
Baca Juga: Elkan Baggott Menggila! Bawa Ipswich Town 8 Pertandingan Tanpa Kalah
“Ini bukan tentang membentuk Harlem Globetrotters,” ujarnya, mengacu pada tim basket hiburan yang dikenal karena aksi individualnya.
“Kalau melihat era kejayaan United dulu, tim selalu diisi pemain-pemain fungsional yang akan berjuang habis-habisan untuk lambang di dada mereka,"
"Dan di antara mereka, memang ada beberapa pemain dengan karakter kuat seperti Eric Cantona, tapi bahkan dia pun adalah profesional sejati,” tambah Wilcox.
Sejak kedatangan Ratcliffe, United memang mengubah pendekatan transfer.
Klub tak lagi mengeluarkan dana besar untuk pemain berusia senja.
Sebagai gantinya, mereka merekrut pemain dengan nilai jangka panjang seperti Benjamin Sesko, Senne Lammens, serta dua nama Premier League berpengalaman, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat
-
Sindiran Menohok Pelatih Vietnam Buat Timnas Indonesia, Naturalisasi Tak Jamin Prestasi
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Profil Robyn Gayle, Orang Kepercayaan John Herdman, Bakal Ikut Latih Timnas Indonesia?