- Timur Kapadze menyapa fans Indonesia dan menyatakan siap melatih Timnas jika dipanggil PSSI.
- Pelatih berusia 43 tahun itu sedang “free” setelah digeser dari posisi pelatih kepala Uzbekistan.
- Rekam jejaknya impresif: loloskan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 dan juara CAFA Nations Cup.
Suara.com - Mantan pelatih Uzbekistan, Timur Kapadze, kembali menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Bukan hanya karena rekam jejaknya yang impresif, tetapi juga karena pesannya yang hangat kepada pendukung Timnas Indonesia.
Dalam sebuah pertemuan yang tak disengaja dengan pengamat sepak bola Affendi Gazali, Kapadze menyatakan kesiapannya jika suatu hari menerima panggilan dari PSSI.
“Assalamualaikum, saya suka Indonesia, suka fansnya, terima kasih sudah suport,” ujar Kapadze dalam video yang diunggah akun Instagram @effendigazaliofficial pada Jumat, 7 November 2025.
Kapadze menegaskan dirinya saat ini tidak terikat kontrak dengan klub ataupun tim nasional mana pun.
Karena itu, tawaran dari Indonesia—atau negara lain—akan disambutnya dengan terbuka.
“Saya menunggu [tawaran dari PSSI], saya siap. InsyaAllah, karena saya sekarang free, saya menunggu [juga] tawaran mungkin dari tim lain. InsyaAllah,” ungkapnya.
Pernyataan ini muncul di tengah kekosongan kursi pelatih Timnas Indonesia setelah PSSI resmi berpisah dengan Patrick Kluivert, yang gagal membawa Jay Idzes dkk. lolos ke Piala Dunia 2026.
Nama Kapadze pun mencuat sebagai salah satu kandidat kuat yang disebut-sebut publik.
Profil Timur Kapadze: Arsitek Uzbekistan yang Modern dan Disiplin
Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 30 Pemain untuk TC Kedua Persiapan SEA Games 2025, Ada Mauro Zijlstra
Popularitas Kapadze melejit setelah membawa Uzbekistan untuk pertama kalinya meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Pencapaian bersejarah itu membuat namanya mencuri perhatian pecinta sepak bola Asia.
Padahal, masa kerjanya sebagai pelatih kepala tergolong singkat. Ia baru naik kursi pelatih tim senior pada 22 Januari 2025, menggantikan Srecko Katanec yang mundur karena alasan kesehatan.
Namun dalam hitungan bulan, pelatih kelahiran Andijan ini berhasil mengubah wajah “Serigala Putih” menjadi tim yang solid, modern, dan berani menekan.
Performa Luar Biasa di Kualifikasi Piala Dunia
Di bawah arahannya, Uzbekistan mencatat:
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?