- Timur Kapadze menyapa fans Indonesia dan menyatakan siap melatih Timnas jika dipanggil PSSI.
- Pelatih berusia 43 tahun itu sedang “free” setelah digeser dari posisi pelatih kepala Uzbekistan.
- Rekam jejaknya impresif: loloskan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 dan juara CAFA Nations Cup.
- 6 kemenangan
- 3 hasil seri
- 1 kekalahan
dari total 10 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, finis di posisi kedua di bawah Iran.
Tidak hanya itu, Kapadze juga membawa Uzbekistan menjuarai CAFA Nations Cup 2025, sebuah turnamen antarnegara Asia Tengah.
Ciri khasnya jelas: pressing tinggi, transisi cepat, dan disiplin dalam bertahan — gaya bermain yang dinilai cocok untuk kultur sepak bola Indonesia.
Karier Sebelum Piala Dunia: Fondasi dari Tim Muda
Sebelum mendunia, Kapadze membangun reputasi lewat program pembinaan usia muda Uzbekistan.
Ia melatih Timnas U-23 yang sukses melaju ke Olimpiade Paris 2024, sebuah pencapaian bersejarah.
Saat menangani FC Olympic—klub pemain U-23 yang berkompetisi di liga utama Uzbekistan (2021–2024)—Kapadze mencatat:
- 101 pertandingan
- 37 kemenangan
- 31 imbang
- 33 kekalahan
Angka itu mungkin tidak menonjol, tetapi berhasil menjaga konsistensi tim muda di level profesional, sesuatu yang tidak mudah.
Secara keseluruhan, menurut catatan Transfermarkt, Kapadze telah memimpin:
Baca Juga: Indra Sjafri Panggil 30 Pemain untuk TC Kedua Persiapan SEA Games 2025, Ada Mauro Zijlstra
- 158 pertandingan
- 66 kemenangan
- 44 imbang
- 48 kekalahan
- 250 gol tercipta
- 166 gol kebobolan
Statistik ini menegaskan keseimbangan antara kreativitas menyerang dan kekokohan pertahanan.
Digeser Cannavaro, Kapadze Justru Makin Dilirik
Meski membawa Uzbekistan ke Piala Dunia, posisinya berubah pada 5 Oktober 2025 ketika Federasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala.
Kapadze dipindah menjadi asisten pelatih – keputusan yang mengejutkan publik sepak bola Asia.
Namun keputusan itu justru memperluas peluangnya. Ketika statusnya tak lagi terikat, nama Kapadze semakin sering dikaitkan dengan tim-tim luar negeri, termasuk Indonesia.
Dengan kemampuan membangun tim muda, pendekatan taktik modern, dan gaya bermain agresif, Kapadze dinilai cocok menjadi sosok baru di kursi pelatih Timnas Indonesia — terlebih ia sendiri mengaku siap jika dipanggil PSSI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?