Bola / Bola Indonesia
Senin, 10 November 2025 | 13:36 WIB
Emil Audero (Antara)
Baca 10 detik
  • Audero kecewa Cremonese kalah dari Pisa.

  • Skor imbang dinilai lebih pantas.

  • Cremonese tetap optimistis bangkit di laga berikutnya.

Kini, tim asuhan Davide Nicola tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 14 poin.

Meski begitu, Audero tetap memberikan dukungan moral kepada rekan-rekannya agar bangkit di laga berikutnya.

Bagi Audero, skor akhir Cremonese vs Pisa bukan cerminan performa sebenarnya tim di lapangan.

Ia menilai para pemain sudah berjuang maksimal meski hasilnya belum berpihak.

"Jika kita melihat sisi baiknya, itu bagus, tetapi kami juga kebobolan gol dari situasi yang mereka coba raih sepanjang pertandingan, dan kami tahu itu bisa terjadi. Insiden-insiden ini adalah bagian dari sepakbola. Ini memalukan karena hasil imbang akan menjadi hal terbaik," tandas Audero.

Pernyataan Audero menunjukkan rasa frustrasi sekaligus optimisme menjelang laga berikutnya di Liga Italia 2025.

Kiper yang kini menjadi andalan Timnas Indonesia itu berharap timnya belajar dari kesalahan ini.

Kekalahan atas Pisa diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi lini belakang Cremonese yang kerap lengah di menit akhir.

Davide Nicola kemungkinan akan melakukan rotasi pada pertandingan selanjutnya untuk memperbaiki keseimbangan tim.

Baca Juga: Dwigol Lautaro Martinez dan Bonny Bawa Inter Milan Raih Poin Penuh, Kuasai Klasemen Liga Italia

Sementara itu, Pisa berhasil naik ke papan tengah setelah meraih tiga poin berharga dari laga ini.

Gol Idrissa Toure menjadi sorotan karena datang dari situasi bola mati yang dieksekusi dengan sempurna.

Cremonese mencoba membalas lewat beberapa peluang Audero dan rekan-rekannya, namun upaya mereka kandas.

Hasil ini juga memperpanjang catatan tanpa kemenangan Cremonese dalam tiga laga terakhir.

Meski begitu, dukungan suporter di Stadion Giovanni Zini tetap bergema hingga akhir pertandingan.

Para penggemar memberi tepuk tangan untuk memotivasi tim yang tetap tampil spartan meski kalah.

Load More