- Benjamin Sesko cedera lutut vs Tottenham, hasil MRI belum keluar.
- Laporan awal dari Slovenia menyebut cedera tidak parah.
- MU makin krisis pemain jelang jadwal padat dan AFCON 2026.
Suara.com - Manchester United mendapat kabar kurang menyenangkan usai laga sengit melawan Tottenham Hotspur yang berakhir imbang 2-2 di London.
Benjamin Sesko mengalami cedera lutut setelah benturan keras yang membuatnya ditarik keluar lapangan lebih awal.
Pelatih Ruben Amorim mengonfirmasi bahwa tim medis masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan (MRI) untuk memastikan tingkat keparahan cedera striker berusia 22 tahun itu.
Namun laporan dari media Slovenia, Sportklub, menyebut bahwa diagnosis awal menunjukkan hasil yang cukup positif dan cedera Sesko tampaknya tidak terlalu parah.
Meski begitu, pihak klub tetap berhati-hati dalam menentukan waktu pemulihan.
“Kami menunggu hasil pemeriksaan lengkap. Dari gejala awal, semoga bukan sesuatu yang serius,” ujar Amorim seusai pertandingan.
Laga kontra Tottenham sejatinya memperpanjang rekor tak terkalahkan Amorim dalam lima pertandingan terakhir, tetapi juga membawa sejumlah masalah baru bagi skuad Setan Merah.
Selain Sesko, dua pemain penting lainnya, Harry Maguire dan Casemiro, juga harus ditarik keluar karena cedera.
Kondisi ini menambah daftar pemain yang absen dan membuat Amorim makin pusing menghadapi jadwal padat sebelum jeda musim dingin.
Baca Juga: Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar
United juga akan kehilangan Bryan Mbeumo, yang sejauh ini menjadi top skor klub dengan 6 gol, karena sang winger akan membela Kamerun di ajang Piala Afrika (AFCON) pada Januari 2026.
Kepergian Mbeumo, ditambah kemungkinan absennya Sesko dan juga Amad Diallo yang akan membela negaranya, membuat stok lini depan United menipis.
Amorim diperkirakan hanya akan mengandalkan Matheus Cunha, Mason Mount, dan Joshua Zirkzee untuk mengisi sektor serang.
Dalam laga kontra Spurs, performa ofensif Manchester United kembali menjadi sorotan.
Setan Merah hanya mencatat lima tembakan sepanjang pertandingan, dan satu-satunya tembakan tepat sasaran di babak kedua baru datang pada menit ke-96 lewat gol penyama kedudukan Matthijs de Ligt dari situasi bola mati.
Data itu menunjukkan betapa beratnya United dalam membangun serangan ketika lawan menekan dengan agresif.
Berita Terkait
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Bangga! Statistik Membuktikkan, Jay Idzes Tembok Kokoh di Sassuolo
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City ke Gawang Liverpool, Gol ke-99 Erling Haaland
-
Elkan Baggott Hilang Usai Bawa Ipswich Town U-21 Tak Terkalahkan, Ada Apa?
-
Komdis PSSI Beri Sanksi Tambahan untuk Lucho, Ini Respon Manajemen Persib Bandung
-
Persaingan Peringkat 3 Terbaik Jelang Timnas Indonesia U-17 Hadapi Honduras
-
3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada
-
Kata-kata Emil Audero Kecewa Cremonese Kalah dari Pisa Meski Dominan di Liga Italia
-
Para Bintang Timnas Indonesia Menggila di Klub, Skuad Garuda Malah Vakum di FIFA Matchday
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi