- Rafael Struick bersaing dengan lima penyerang lain di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22.
- Ia baru mencetak gol debut untuk Dewa United di ajang AFC Challenge League.
- Rafael Struick yakin kerja keras dan kepercayaan diri akan membawanya ke skuad utama.
Suara.com - Persaingan ketat di lini depan Timnas Indonesia U-22 tak membuat Rafael Struick gentar.
Penyerang muda Dewa United itu menegaskan dirinya siap berjuang dan percaya penuh pada kemampuan sendiri untuk merebut satu tempat di skuad utama Indra Sjafri.
Pelatih Indra Sjafri memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan menjelang laga uji coba kontra Mali U-23 bulan ini.
Dari daftar tersebut, ada enam penyerang yang dipanggil, termasuk Hokky Caraka, Rafael Struick, Jens Raven, Rahmat Arjuna, Ricky Pratama, dan Mauro Zijlstra.
Dengan banyaknya pesaing muda berbakat, posisi Struick tentu tidak aman. Namun, pemain berusia 22 tahun itu memilih tak terbebani.
“Sebagai pemain depan, tentu saya harus mencetak gol, dan itu memberi saya kepercayaan diri. Tapi saya selalu percaya dengan kemampuan saya sendiri,” ujar Struick.
Kepercayaan diri Struick bukan tanpa alasan. Ia baru saja mencetak gol debut dan satu assist untuk Dewa United di ajang AFC Challenge League, saat klubnya menang 4-1 atas Shan United awal bulan ini.
Gol tersebut menjadi titik balik penting bagi Struick, yang sebelumnya sempat dihujani kritik setelah performanya menurun di klub lamanya, Brisbane Roar, dan di Timnas U-23 yang gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026.
Kini, dengan performa yang mulai meningkat, Struick ingin membuktikan dirinya pantas mendapat tempat utama di Timnas U-22.
Baca Juga: Berharap Bela Timnas Indonesia, Luke Xavier Keet: Pasti Ada Alasan Saya Lahir di Sini
Bagi Struick, persaingan sehat di lini depan justru menjadi pemacu semangat.
Ia menilai semua pemain punya peluang yang sama, dan yang terpenting adalah kontribusi untuk tim.
Di sisi lain, ia juga membawa pengalaman berharga setelah menjalani musim penuh di Indonesia — hal yang bisa membantunya beradaptasi lebih cepat dengan gaya permainan Garuda Muda.
Indra Sjafri sendiri dikenal sebagai pelatih yang kerap memberikan kesempatan berdasarkan performa, bukan nama besar.
Situasi ini membuat persaingan semakin terbuka, termasuk bagi Struick yang tengah mencari momentum terbaiknya.
Dengan SEA Games 2025 Thailand di depan mata, Struick menegaskan fokusnya bukan pada siapa pesaingnya, melainkan pada bagaimana dirinya bisa kembali mencetak gol untuk Merah Putih, demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Ivar Jenner: Bawa Kembali Medali Emas untuk Timnas Indonesia!
-
Berharap Bela Timnas Indonesia, Luke Xavier Keet: Pasti Ada Alasan Saya Lahir di Sini
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia
-
Rekam Jejak Timur Kapadze, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Per 12 November 2025