- Striker muda Kamerun, Etta Eyong, dibeli Levante seharga £2,6 juta September lalu setelah tampil tajam di Villarreal.
- Performa impresif Eyong di Levante menghasilkan lima gol dan tiga assist dalam sembilan laga, menarik minat klub besar Eropa.
- CEO Levante mengonfirmasi tawaran resmi telah ditolak dan menegaskan pemain tersebut tidak akan dilepas pada bursa transfer musim dingin.
Suara.com - Levante baru saja mengeluarkan dana kecil untuk mendatangkan Etta Eyong pada bursa transfer September lalu.
Namun dalam waktu singkat, striker muda Kamerun itu langsung menjadi sorotan klub-klub raksasa Eropa, termasuk Arsenal dan Manchester United.
Eyong, 22 tahun, sebelumnya tampil tajam di tim cadangan Cadiz dan Villarreal.
Ia mencetak debut tim utama untuk Villarreal pada April lalu dan menutup musim dengan satu gol.
Pada awal musim ini, ia kembali mencetak gol ke gawang Real Oviedo sebelum secara mengejutkan dijual ke Levante hanya dengan harga £2,6 juta (sekitar €3 juta atau Rp52 miliar).
Keputusan itu kini terlihat sebagai salah satu bisnis terbaik yang pernah dilakukan Levante. Eyong tampil luar biasa sejak tiba di Valencia.
Dalam sembilan laga pertamanya, ia mencetak lima gol dan tiga assist, membawa total catatan musimnya menjadi enam gol di La Liga—hanya kalah dari nama-nama besar seperti Kylian Mbape, Julian Alvarez, dan Robert Lewandowski.
Performa itu membuat banyak klub mulai mengirim pemandu bakat.
Laporan dari Spanyol dan Inggris menyebutkan bahwa, Barcelona dan Real Madrid sudah memantau perkembangan Eyong.
Baca Juga: Diminta Fans Arsenal Tinggalkan Manchester United, Matheus Cunha Beri Jawaban Menohok
Selain itu, Arsenal, Manchester United, dan Chelsea mengirim scout untuk melihat langsung aksinya
Meski begitu, Levante tidak berniat kehilangan sang bomber muda.
CEO klub, Jose Danvila, mengonfirmasi bahwa sudah ada satu tawaran resmi yang masuk—namun langsung ditolak.
“Kami memang menerima satu penawaran konkret, tapi sudah kami tolak. Banyak rumor beredar, tetapi yang pasti Etta tidak akan dijual pada bursa musim dingin,” ujar Danvila kepada Radio Marca.
Di tengah rumor transfer, Eyong justru menunjukkan ketenangannya.
Dalam sebuah wawancara, ia mengaku bermimpi bermain di Premier League suatu hari nanti, namun menegaskan fokusnya kini hanya untuk Levante.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Ternyata Sampai Tanggal Segini Batas Voting Gol Indah Rizky Ridho di Puskas Awards 2025
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025