Bola / Bola Indonesia
Selasa, 18 November 2025 | 22:15 WIB
Mauro Zijlstra saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Irak pada ronde keempat babak kualifikasi Piala Dunia 2026 (dok. AFC)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-22 menunjukkan peningkatan performa signifikan
  • Pergantian taktik Indra Sjafri berpengaruh positif, termasuk masuknya Ricky Pratama yang menyegarkan lini serang dan menghasilkan gol kedua Indonesia
  • Kegagalan mempertahankan keunggulan menjadi evaluasi penting, setelah Mali mampu menyamakan skor 2-2 lewat gol kedua Sekou Kone

Suara.com - Timnas Indonesia U-22 harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Mali U-22 dalam laga uji coba kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (18/11/2025) malam WIB.

Meski tampil lebih baik dibanding pertemuan pertama, Garuda Muda gagal mempertahankan keunggulan yang sempat mereka raih.

Indonesia kembali berhadapan dengan Mali setelah sebelumnya kalah 0-3. Pada duel kali ini, pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal. Tim tamu langsung memberikan tekanan dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-12 lewat Sekou Kone.

Namun, Indonesia merespons dengan cepat. Jelang babak pertama berakhir, Mauro Zijlstra memanfaatkan peluang pada menit ke-38 untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Gol ini menutup babak pertama dengan skor imbang.

Memasuki paruh kedua, pelatih Indra Sjafri melakukan perubahan strategi. Hokky Caraka ditarik keluar dan digantikan Ricky Pratama untuk menambah variasi serangan.

Keputusan itu berbuah hasil saat Raka Cahyana melepaskan umpan tarik ke dalam kotak penalti dan diselesaikan dengan dingin oleh Rafael Struick pada menit ke-53. Indonesia berbalik unggul 2-1.

Mali yang tertinggal meningkatkan intensitas permainan.

Tekanan mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-70, ketika Sekou Kone mencetak gol keduanya malam itu dan membuat skor kembali imbang 2-2.

Di sisa waktu laga, kedua tim saling menciptakan peluang.

Baca Juga: Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22

Timnas Indonesia hampir memastikan kemenangan pada menit ke-84 melalui tendangan bebas Dony Tri Pamungkas yang menciptakan kemelut di depan gawang.

Sayangnya, sepakan lanjutan dari Rayhan Hannan masih melenceng tipis.

Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan usai.

Meski gagal menang, performa Indonesia dinilai meningkat signifikan, terutama dari sisi organisasi permainan dan keberhasilan mengimbangi kekuatan fisik Mali.

Hasil ini menjadi modal positif untuk skuad Indra Sjafri jelang tampil di SEA Games 2025 di Thailand bulan depan.

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Mali:

Load More