Bola / Bola Indonesia
Kamis, 20 November 2025 | 10:24 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza. (ileague.id)
Baca 10 detik
  • Persija membidik kemenangan kelima beruntun di pekan ke-13 Super League 2025/2026.
  • Mauricio Souza menekankan pentingnya fokus total meski laga digelar jauh dari Jakarta.
  • Persik dinilai sebagai tim dengan organisasi permainan kuat yang wajib diwaspadai.

Suara.com - Persija membidik kemenangan kelima beruntun ketika Persik Kediri datang menantang pada pekan ke-13 Super League 2025/2026. Stadion Manahan, Solo, Kamis (20/11/2025) pukul 19.00 WIB, akan menjadi panggung bagi Macan Kemayoran untuk menjaga laju apiknya.

Mauricio Souza, nakhoda Persija, mengakui bahwa hati seluruh elemen tim sejatinya tertambat pada Jakarta.

Mereka ingin menyambut Persik di rumah sendiri, di bawah riuh dukungan The Jakmania yang selalu menjadi stimulus motivasi dan gairah.

Namun, untuk saat ini Rizky Ridho dan kawan-kawan belum bisa tampil di kandang sendiri sehingga harus kembali mengungsi ke tempat lain.

“Tentu saja kami ingin bermain di Jakarta. Di stadion kami dengan penonton kami. Tapi kami mengerti situasinya,” katanya dalam konferensi pers jelang laga.

“Kami pun datang ke Solo dengan perasaan senang. Soal hasil, kami tentu punya target yang ingin dicapai di kompetisi ini."

"Ketika bermain di kandang, kami wajib meraih tiga poin. Itu yang kami harapkan dan kami kejar pada pertandingan besok,” jelasnya.

Dengan tenang, Mauricio menyebut bahwa setiap lawan membawa cerita dan bahaya masing-masing, dan Persik bukan pengecualian.

Persija tetap menghormati lawan dengan serius. Apalagi tim kesayangan Jakmania ini membutuhkan poin untuk bertahan di papan atas klasemen.

Baca Juga: Empat Hari Libur, Persib Bandung Kini Siap Tempur Lawan Dewa United

“Persik setiap tahun membangun tim yang bagus. Secara teknik, Persik sangat kuat. Tim yang punya organisasi yang baik."

"Pasti mereka memaksa kami bekerja keras besok, kami harus fokus total. Siapa pun lawannya, kami harus fokus untuk tiga poin,” tutur pelatih asal Brasil berusia 51 tahun itu.

Sebelum membidik tiga poin dari Persik, Macan Kemayoran menang beruntun atas Persebaya (3-1), Madura United (1-0), PSBS (3-1), dan Arema FC (2-1).

Load More