Bola / Bola Dunia
Jum'at, 21 November 2025 | 10:56 WIB
Kantor Federasi Sepak Bola Malaysia (dok. FAM)
Baca 10 detik
  • FAM didesak menerima sanksi FIFA terkait pemalsuan dokumen tujuh pemain warisan tanpa mengajukan banding ke CAS.
  • Sekretaris Jenderal KAFA berpendapat banding ke CAS tidak tepat karena alasan FIFA sudah sangat jelas dan kuat.
  • FAM disarankan menerima keputusan FIFA demi menjaga standar profesionalisme serta menjadikannya pelajaran penting ke depan.

Suara.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) didesak menerima sanksi FIFA terkait pemalsuan dokumen tujuh pemain Timnas Malaysia dan tidak melanjutkan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Kelantan (KAFA), Husin Deraman, menilai langkah FAM membawa kasus tersebut ke CAS justru tidak tepat dan bisa semakin merusak kredibilitas mereka.

Ia menyebutkan bahwa alasan FIFA sudah jelas sehingga tidak ada dasar kuat untuk mengajukan banding.

“Dari segi profesionalisme, saran saya adalah FAM tidak perlu mengajukan banding karena tidak ada alasan untuk banding,” kata Husin dikutip dari NST.

“Melihat fakta-faktanya, memang tidak ada dasar yang bisa dibawa ke CAS," imbuhnya.

Husin menambahkan bahwa FAM sebaiknya menerima kenyataan dan menjadikan insiden ini sebagai pelajaran penting untuk ke depan.

“Standar profesionalisme FIFA dalam menangani isu yang melibatkan asosiasi anggotanya sangat tinggi. Dalam kasus ini, lebih baik FAM mematuhi keputusan FIFA,” ujarnya.

Load More