- Timur Kapadze muncul sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
- Kapadze membawa Uzbekistan menjuarai CAFA Nations Cup sebelum mundur dari peran asisten pelatih.
- Ia mundur pada 10 November karena ingin melanjutkan karier sebagai pelatih kepala, bukan asisten.
Suara.com - Nama Timur Kapadze kembali menjadi sorotan setelah muncul sebagai kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert yang meninggalkan kursi pelatih kepala Timnas Indonesia bulan lalu. Publik menilai rekam jejaknya bersama Uzbekistan membuatnya layak menangani Garuda.
Kapadze memang sedang tidak terikat kontrak dengan klub maupun tim nasional mana pun.
Sebelumnya, ia memimpin Uzbekistan hingga mencapai putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2026, mencatat dua hasil imbang dan dua kemenangan dari empat pertandingan pada putaran ketiga.
Setelah itu, ia membawa Uzbekistan menjuarai CAFA Nations Cup usai menang 1-0 atas Iran pada final bulan September.
Namun masa kerjanya bersama “Serigala Putih” tidak berlanjut setelah federasi menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih untuk putaran final Piala Dunia 2026.
Kapadze kemudian diposisikan sebagai asisten pelatih. Peran tersebut hanya bertahan dua laga karena ia memilih mundur pada 10 November.
Pelatih 44 tahun itu mengungkap alasan di balik keputusannya. Ia merasa tidak ingin kembali menjalani peran sebagai pendamping dan tetap ingin memimpin sebuah tim sebagai pelatih kepala.
"Mereka mengajukan Fabio Cannavaro. Hal itu karena dia punya pengalaman, pernah juara lagi (sebagai pemain pada Piala Dunia 2006). Saya diminta menjadi pendamping atau asisten tim saat itu," ujar Kapadze.
Ia kemudian menegaskan bahwa keputusan mundur sepenuhnya berasal dari dirinya.
Baca Juga: Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
"Tapi, keputusan untuk hengkang itu datang dari saya sendiri. Saya tidak mau menjadi asisten, lebih baik melanjutkan karier sebagai pelatih di tim lain. Tapi, keputusannya itu rasional. Saya juga mendukung. Namun, saya tidak ingin menerima peran baru," tutup dia.
Dengan keputusan itu, Kapadze kini terbuka untuk kesempatan baru sebagai pelatih kepala, termasuk kemungkinan melanjutkan karier di Indonesia jika ada tawaran resmi.
(Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?