-
Pemilihan pelatih Timnas harus keputusan kolektif Exco PSSI.
-
Jesus Casas, Kapadze, dan Bojan Hodak masuk daftar kandidat pelatih.
-
Proses seleksi dilakukan objektif, bisa melalui wawancara langsung atau virtual.
Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, memberikan penekanan kuat bahwa penentuan pelatih baru bagi Timnas Indonesia tidak boleh diinisiasi oleh satu pihak saja.
Seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia harus mengambil bagian aktif dan dilibatkan secara menyeluruh dalam proses pemilihan sosok pelatih kepala.
Pernyataan ini muncul di tengah perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola nasional mengenai sejumlah nama pelatih asing yang santer dikabarkan masuk nominasi.
Beberapa figur tenar seperti Jesus Casas, Bojan Hodak, dan Timur Kapadze disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menahkodai Skuad Garuda.
Kendati demikian, daftar final yang berisi lima calon pelatih utama Timnas Indonesia belum secara resmi diumumkan kepada publik hingga saat ini.
“Yang penting untuk memulai, proses harus benar-benar sesuai dengan ketentuan yang ada keputusan oleh Exco, bukan individu. Itu yang saya inginkan,” kata Amali dilansir dari kanal YouTube Kompas TV Jawa Barat.
Langkah ini dianggap sebagai fondasi penting untuk menjamin transparansi serta menegakkan profesionalisme tinggi dalam rangkaian pemilihan pelatih baru.
Struktur Exco PSSI saat ini mencakup 15 individu, terdiri dari satu Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum, dan tiga belas anggota Exco lainnya yang memiliki hak suara setara.
Amali menjelaskan bahwa tahapan seleksi pelatih selanjutnya akan diselaraskan dengan jadwal padat Timnas Indonesia dan ketersediaan waktu dari setiap kandidat terpilih.
Baca Juga: PSSI Ungkap Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mengenai mekanisme screening, ia menyebut bahwa format wawancara dapat bersifat adaptif, memungkinkan pertemuan tatap muka langsung maupun secara virtual melalui konferensi video.
"Ya. Tapi nanti kalau sudah ada nominasi dari Pak Sumardji, bisa kemungkinan Exco akan memanggil dia ke Indonesia untuk wawancara. Atau bisa saja Zoom, kan bisa saja cara-cara itu bisa kami lakukan," sambungnya.
Fleksibilitas dalam proses wawancara ini memastikan PSSI dapat mengakomodasi kondisi dan lokasi para kandidat pelatih internasional.
Melalui mekanisme pengambilan keputusan kolektif ini, Amali menaruh harapan besar agar semua anggota Exco dapat menyajikan penilaian yang benar-benar objektif terhadap kualifikasi setiap calon.
Calon pelatih yang terpilih kelak akan menjadi sosok sentral yang akan menentukan arah dan kemajuan Timnas Indonesia di masa mendatang.
Amali menegaskan bahwa proses pemilihan yang melibatkan banyak pihak adalah praktik baku yang sudah diterapkan pada kepengurusan PSSI terdahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Persib Hadapi Lion City Sailors, Barba Fokus Pemulihan Usai Sakit di Italia
-
Lion City Sailors Dibuat Ketar-ketir Fans Persib, Kenapa?
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Klasemen Pekan ke-13: Borneo FC Kukuh Puncak Super League, Lanjutkan Rekor Kemenangan Beruntun Ke-11
-
Massimiliano Allegri: Kemenangan di Derbi Milan Bukan Kebetulan!
-
Inter Milan Gagal Tekuk AC Milan, Chivu Fokus Liga Champions
-
2 Pemain Keturunan Menggila di Belanda, Ancaman Bagi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
-
Kalah Menyakitkan dari AC Milan, Cristian Chivu Minta Pemain Belajar dari Kesalahan
-
Persija Berpotensi Pecahkan Rekor Penonton Saat Jamu PSIM Yogyakarta di Stadion GBK
-
Nekat Pakai Identitas Palsu Bos Bali United, Pria Asal Solo Ditangkap Polisi