- Media Vietnam khawatir akan kualitas pemain keturunan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 33.
- Indonesia dan Thailand dinilai media Vietnam sebagai lawan paling berbahaya bagi Vietnam di fase grup.
- Banyak pemain keturunan Indonesia telah memiliki pengalaman kompetisi internasional dan tampil reguler di Timnas Senior.
Suara.com - Media Vietnam mulai menunjukkan kekhawatiran menjelang dimulainya cabang sepak bola putra SEA Games 33. Salah satu alasan utamanya adalah komposisi pemain keturunan berkualitas yang dibawa Timnas Indonesia U-22 ke Thailand.
Dalam laporannya, media Vietnam, Soha, menegaskan bahwa Indonesia dan Thailand menjadi dua lawan paling berbahaya bagi U-22 Vietnam pada fase grup dan peluang melaju ke semifinal.
Indonesia datang sebagai juara bertahan SEA Games dan kembali menurunkan deretan pemain keturunan yang kini bermain di level terbaik, mulai dari Dion Markx, Ivar Jenner, Rafael Struick, Jens Raven, hingga Mauro Zilstra.
Nama-nama tersebut menjadi sorotan utama sebab beberapa di antaranya merupakan pemain reguler di Timnas Senior, bahkan tampil di ajang Piala AFF 2024.
"Indonesia adalah juara bertahan, menggunakan pemain naturalisasi berkualitas tinggi seperti: Dion Markx, Ivar Jenner, Rafael Struick, Jens Raven dan Mauro Zilstra," tulis Soha.
"Selain itu, setengah dari skuad U-22 Indonesia di SEA Games mendatang telah bermain untuk tim nasional yang berpartisipasi dalam Piala ASEAN 2024," lanjutnya.
Media Vietnam menilai komposisi ini akan memberikan keunggulan besar bagi Indonesia, terutama dari sisi pengalaman dan kualitas teknik.
Dalam artikel tersebut, mereka menulis bahwa hampir setengah skuad Garuda Muda berisi pemain yang sudah mencicipi kompetisi internasional level tinggi.
Walau begitu, Vietnam tampaknya perlu fokus terhadap persaingan grup terlebih dulu sebelum mengkhawatirkan pertandingan melawan Timnas Indonesia. Skuad The Golden Stars berada di Grup B bersama Malaysia dan Laos.
Baca Juga: Siapa Ayah Lyfe Oldenstam? Sosok Hebat di Balik Kemampuan Bintang Muda Como
Berita Terkait
-
Siapa Ayah Lyfe Oldenstam? Sosok Hebat di Balik Kemampuan Bintang Muda Como
-
Statistik Miliano Jonathans, Cuma Main 28 Menit Gagal Bawa FC Utrecht Menang
-
Foto dengan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Terbuka di Masa Depan
-
Malaysia Terancam Kehilangan Striker Kelahiran Skotlandia di SEA Games 2025
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Rekor Paling Langka di Dunia
-
Siapa Ayah Lyfe Oldenstam? Sosok Hebat di Balik Kemampuan Bintang Muda Como
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Statistik Miliano Jonathans, Cuma Main 28 Menit Gagal Bawa FC Utrecht Menang
-
Persembahkan Debut untuk Istri, Alfeandra Dewangga Berharap Segera Dikaruniai Momongan
-
Foto dengan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia: Saya Terbuka di Masa Depan
-
Ayase Ueda Cetak Gol ke-14 di Eredivisie Musim Ini, Feyenoord Pecah Tren Buruk
-
Insiden Shin Tae-yong Tampar Pemain Viral di Sosial Media, Keluarga Tidak Terima
-
Siapa John Herdman? Bersaing dengan Giovanni van Bronckhorst Berebut Kursi Pelatih Timnas Indonesia
-
Malaysia Terancam Kehilangan Striker Kelahiran Skotlandia di SEA Games 2025