- FIFA sedang mempertimbangkan perubahan aturan VAR untuk Piala Dunia 2026, fokus pada koreksi keputusan sepak pojok yang dinilai faktual.
- Perubahan ini bertujuan mencegah gol kontroversial, seperti kasus Manchester United, yang berasal dari tendangan sudut seharusnya tidak sah.
- IFAB masih berhati-hati menyetujui intervensi VAR pada sepak pojok karena potensi memperlambat tempo dan membebani sistem.
Suara.com - FIFA dikabarkan tengah mempertimbangkan perubahan besar dalam aturan VAR menjelang Piala Dunia 2026.
Langkah ini diambil untuk menutup celah aturan yang sempat jadi kontroversi, termasuk gol Manchester United yang bersumber dari sepak pojok yang seharusnya tidak diberikan.
Menurut laporan Daily Mail, FIFA ingin memberikan kewenangan tambahan kepada VAR untuk ikut campur ketika terjadi keputusan sepak pojok yang salah, karena dinilai sebagai keputusan faktual, bukan subjektif seperti pelanggaran atau handball.
Selama ini, VAR tidak boleh mengubah keputusan restart permainan seperti tendangan sudut jika pertandingan sudah kembali berjalan. Aturan itu tertulis jelas di Law 5 dalam Laws of the Game.
Namun FIFA mendorong agar pengecualian diterapkan untuk kompetisi mereka seperti Piala Dunia, meski belum tercantum resmi dalam aturan IFAB (International Football Association Board).
Dorongan perubahan ini makin kuat setelah keluhan keras dari pelatih Nottingham Forest, Sean Dyche. Forest kebobolan dua pekan beruntun akibat tendangan sudut yang sebenarnya tidak sah.
Pertama saat gol Marcus Tavernier, serta gol dari gelandang Manchester United, Casemiro. Gol Casemiro dianggap tak sah lantaran bola dianggap telah keluar lapangan.
Sementara FIFA mendukung, IFAB masih berhati-hati dalam menyetujui perubahan ini. Kekhawatiran terbesar mereka, antara lain, pengecekan corner bisa memperlambat tempo pertandingan.
serta rata-rata 10 sepak pojok per laga berpotensi bikin VAR bekerja terlalu sering.
Baca Juga: Antony Buat Ulah di Tribun! Eks MU Itu Provokasi Fans Sevilla, Laga Derby Sampai Ditunda
Panel penasihat IFAB yang berisi mantan pemain, pelatih, dan wasit juga ikut mengajukan keberatan.
Selain corner, VAR juga bisa mendapat hak intervensi untuk kartu kuning kedua yang salah diberikan, sebelum berubah menjadi kartu merah otomatis.
Proposal tersebut akan dibahas bulan depan. Dibutuhkan 6 dari 8 suara agar perubahan disahkan. FIFA memegang empat suara, sedangkan empat asosiasi Inggris masing-masing satu suara.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Ruben Amorim Curhat, Latih MU Berat Banget, Hal Kecil Bisa Jadi Masalah Besar
-
Kalimat Mengejutkan Keluar dari Mulut Harry Maguire Usai Zirkzee Bawa MU Raih Kemenangan
-
Bos Barcelona Bongkar Alasan Marcus Rashford Menderita di Manchester United
-
Diumumkan 3 Desember, Apa yang Didapatkan Rizky Ridho Jika Menangi FIFA Puskas Award?
-
FIFPro Kecam FIFA, Bela 7 Pemain Keturunan 'Palsu' Timnas Malaysia
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Manchester United Terancam Putus Tradisi 68 Tahun di Piala Dunia Gara-Gara Thomas Tuchel
-
Meski Batal Gabung, Timur Kapadze Beri Saran Taktik yang Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Ruang Ganti Memanas: Dua Kiper Man City Mau Cabut Januari, Pep Guardiola Pusing
-
Ruben Amorim Curhat, Latih MU Berat Banget, Hal Kecil Bisa Jadi Masalah Besar
-
Kalimat Mengejutkan Keluar dari Mulut Harry Maguire Usai Zirkzee Bawa MU Raih Kemenangan
-
Legenda Arsenal Desak Arteta Mainkan Gyokeres Jadi Starter dan Korbankan Pemain Ini
-
Timur Kapadze Batal, Apakah Giovanni van Bronckhorst Jawaban untuk Timnas Indonesia?
-
Bos Barcelona Bongkar Alasan Marcus Rashford Menderita di Manchester United
-
Prediksi Juara Piala Dunia 2026 Versi Superkomputer: Jordi Amat Bakal Ikut Senang
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025