Bola / Bola Indonesia
Kamis, 04 Desember 2025 | 14:45 WIB
John Herdman jadi public enemy Kroasia. (instagram.com/@torontofc)
Baca 10 detik
  • PSSI mengerucutkan pencarian pelatih Timnas Indonesia menjadi dua kandidat utama, Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.
  • Kedua pelatih tersebut telah menjalani sesi wawancara dengan perwakilan PSSI yang tengah berada di wilayah Eropa.
  • John Herdman memiliki catatan kontroversial karena meremehkan Kroasia sebelum laga Piala Dunia 2022.

Suara.com - Perburuan PSSI untuk menemukan nakhoda baru Timnas Indonesia kini telah mengerucut ke dua nama besar dengan karakter yang sangat berbeda yaitu Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.

Jurnalis Inggris, Dharmesh Sheth bahkan melaporkan bahwa kedua pelatih tersebut sudah menjalani sesi wawancara dengan perwakilan PSSI yang kini berada di Eropa.

”Pelatih Liverpool Giovanni van Bronckhorst sedang dipertimbangkan untuk peran Head Coach dengan Indonesia,” tulis akun X @skysports_sheth.

”Mantan pelatih kepala Kanada John Herdman telah diwawancarai untuk peran tersebut,” lanjutnya.

Sementara Van Bronckhorst dikenal dengan rekam jejak juaranya, John Herdman memiliki CV yang tak kalah mentereng, yakni sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022.

Namun, di balik prestasi itu tersimpan sebuah sisi kontroversial yang pernah membuatnya menjadi musuh publik satu negara.

Insiden yang membuat Kroasia murka. Momen panas itu terjadi di panggung terbesar, Piala Dunia 2022 Qatar.

Menjelang laga krusial melawan Kroasia, Herdman terekam melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan untuk meremehkan sang lawan dalam sebuah sesi pep talk di ruang ganti.

Tujuannya adalah untuk membakar semangat para pemain Kanada. Namun, alih-alih menjadi rahasia tim, ucapan tersebut bocor ke publik dan langsung memantik amarah media serta suporter Kroasia.

Baca Juga: Liverpool Ancang-ancang Cari Pengganti Giovanni van Bronckhorst Jika ke Timnas Indonesia

Salah satu surat kabar ternama di Kroasia bahkan menjadikan kata-kata kasar Herdman sebagai judul utama di halaman depan mereka, sebuah deklarasi perang psikologis yang terbuka.

Pada akhirnya, di atas lapangan, Kroasia memberikan jawaban yang telak. Mereka membantai Kanada dengan skor 4-1, sebuah hasil yang membuat Herdman menjadi sasaran cemoohan.

Saat dimintai klarifikasi, ia berkilah bahwa ucapannya murni sebuah taktik motivasi internal yang tidak seharusnya bocor.

Insiden ini menjadi cerminan dari karakter John Herdman, seorang pelatih yang penuh gairah, tidak takut untuk mengambil risiko dan terkadang tindakannya bisa sangat provokatif dan kontroversial.

Kini PSSI dihadapkan pada pilihan menarik: memilih sosok dengan pendekatan yang lebih tenang dan terukur, atau mendatangkan seorang juru taktik dengan mentalitas pejuang yang tak segan menciptakan drama demi sebuah kemenangan.

Load More