- Andre Rosiade Cup Jilid 3 dibuka di Sentul pada 6 Desember 2025, melibatkan 64 tim usia muda Jabodetabek secara gratis.
- Andre Rosiade mengkritik PSSI atas ketiadaan sistem kompetisi usia muda berjenjang dan ketergantungan naturalisasi.
- Arya Sinulingga mengapresiasi acara tersebut sebagai fondasi pembinaan akar rumput yang menekankan aktivitas fisik anak tanpa tekanan kemenangan.
Suara.com - Komitmen Andre Rosiade terhadap pelatihan sepak bola usia dini kembali terlihat saat ia meresmikan pembukaan Andre Rosiade Cup Jilid 3 Jabodetabek di Asiop Training Ground, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/12/2025) pagi.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga yang kebetulan membidangi pembinaan usia muda angkat topi.
Ajang tahunan tersebut menampung 64 tim dari empat kelompok umur—U-8, U-9, U-10, dan U-11—dengan masing-masing kategori diikuti 16 tim.
Andre menjelaskan bahwa partisipasi peserta dilakukan untuk menjaga kualitas kompetisi dan karena tingginya minat sekolah sepak bola di Jabodetabek.
Seluruh peserta mendapat fasilitas gratis, mulai dari pendaftaran hingga konsumsi dan hadiah.
Dalam pidatonya, Andre menegaskan bahwa turnamen ini menjadi fondasi penting dalam membangun kultur pelatihan dari level paling dasar.
Kelompok usia dini dianggap krusial karena jenjang U-12 hingga U-14 telah memiliki kompetisi resmi melalui Piala Suratin.
Andre juga melontarkan kritik keras kepada PSSI yang dinilai masih abai terhadap keberadaan sistem kompetisi usia muda yang berkelanjutan.
Ia menilai absennya kompetisi berjenjang membuat prestasi di level kelompok umur tidak berbanding lurus dengan pencapaian saat pemain naik ke level senior.
Baca Juga: John Herdman Diisukan Jadi Pelatih Timnas, Bagaimana Rekam Jejaknya?
Andre juga menyoroti pola pikir federasi yang dinilai terlalu mudah mengandalkan pemain naturalisasi.
"Timnas U-15, U-16, U-17 kita bagus, tapi menuju senior selalu keteteran. Kenapa? Karena kita tidak punya kompetisi usia muda yang berjenjang. Kita tidak perlu lagi naturalisasi di tahun 2034. Jangan dikit-dikit naturalisasi. Itu malasnya PSSI," kata Andre.
Ia menegaskan bahwa anak-anak peserta turnamen punya mimpi bermain untuk Timnas Indonesia tanpa bergantung pada pemain naturalisasi.
Andre juga mendesak PSSI segera menyusun roadmap pelatihan usia muda yang jelas dan terstruktur.
Kepada Arya Sinulingga, ia meminta adanya grand design yang mencakup kompetisi tingkat SMA, pelajar, serta kelompok umur U-17 hingga U-20.
Roadmap tersebut diharapkan rampung maksimal dua tahun sebelum periode pertama Ketua Umum PSSI berakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Filipina vs Timnas Indonesia U-22: Kuda Hitam Tantang Juara Bertahan
-
Psywar Dimulai! Pelatih Filipina Tak Gentar Hadapi Status Juara Bertahan Timnas Indonesia U-22
-
Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-22, Filipina Kasih Ancaman usai Hajar Myanmar
-
Donny Warmerdam Kembali Latihan PSIM Pekan Depan Usai Cedera Engkel Sembuh Total
-
Borneo FC Tumbang dari Persib, Fabio Lefundes Siapkan Evaluasi Besar-Besaran
-
Resmi! Eric Garcia Kunci Posisi Pilar Barcelona, Ikat Kontrak Jangka Panjang Sampai 2031
-
Jalani Debut Bersama Persib Bandung, Ini yang Dirasakan Fitrah Maulana
-
Bojan Hodak Kaget Sendiri Persib Bisa Kalahkan Borneo FC, Kenapa?
-
Jadwal Pertandingan Liga Spanyol 6-9 Desember 2025
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 6-9 Desember 2025: Jay Idzes vs Fiorentina, Emil Audero vs Lecce