Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 06 Desember 2025 | 17:21 WIB
Timnas Indonesia U-22 (PSSI)
Baca 10 detik
  • Media Vietnam sebut Indonesia "calon juara" dan Filipina "kuda hitam".

  • Filipina punya 13 pemain luar negeri dan formasi 4-4-2 yang efektif.

  • Indonesia unggul pengalaman dengan pemain Timnas seperti Jenner, Struick, dan Raven.

Suara.com - Media olahraga terkemuka Vietnam, The Thao247, baru-baru ini memublikasikan ulasan mendalam tentang bentrokan krusial di Grup A antara Timnas Indonesia U-22 dan Filipina U-22 dalam ajang SEA Games 2025 ke-33.

The Thao247 menggambarkan pertemuan kedua tim ini bukan sebagai laga biasa, melainkan pertempuran antara kuda hitam melawan calon juara.

Kemenangan 2-0 yang berhasil dicatatkan Filipina atas Myanmar pada laga pembuka fase grup telah meningkatkan moral dan kepercayaan diri tim secara signifikan.

Skuad asuhan pelatih Garrath McPherson kini berada dalam kondisi euforia dan mulai diperhitungkan secara serius oleh berbagai pengamat sepak bola kawasan.

Media Vietnam itu secara khusus menyoroti perubahan status Filipina, yang kini jauh dari citra tim medioker seperti yang terlihat pada kompetisi tahun-tahun sebelumnya.

Kehadiran 13 pemain yang saat ini berkarier di berbagai klub luar negeri menjadi faktor utama dalam peningkatan kualitas skuad mereka.

McPherson dinilai sukses meracik tim yang tidak hanya solid secara keseluruhan, tetapi juga kaya variasi taktik yang sulit diprediksi lawan.

Aspek fisik dan kecepatan para pemain Filipina disebut-sebut The Thao247 bahkan lebih unggul dibandingkan rata-rata tim dari Asia Tenggara lainnya.

Mereka menerapkan formasi 4-4-2 yang sangat efektif, terutama karena kerja sama apik antara duet penyerang Demuynck dan Monis.

Baca Juga: Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan

Duet maut ini berkali-kali sukses menghasilkan terobosan berbahaya lewat umpan silang akurat yang memanjakan rekan-rekan mereka di kotak penalti.

Semua faktor ini berkontribusi pada kemenangan meyakinkan atas Myanmar dan memosisikan Filipina siap menantang Indonesia tanpa sedikit pun rasa gentar.

Meskipun demikian, The Thao247 tetap memberikan penekanan bahwa Timnas Indonesia U-22 memiliki level kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan lawannya.

Skuad yang berada di bawah arahan pelatih berpengalaman Indra Sjafri dianggap jauh lebih matang dalam menghadapi tekanan turnamen.

Hal ini karena komposisi tim muda Nusantara diisi oleh sejumlah besar pemain yang sudah memiliki jam terbang tinggi di level Timnas Senior atau kelompok usia lainnya.

"Di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, tim muda nusantara memiliki kekuatan yang seimbang dengan banyaknya pemain yang pernah memperkuat tim nasional, seperti Kadek Arel, Ferarri, atau Darwis," kata The Thao247, menggarisbawahi keunggulan pengalaman Garuda Muda.

Load More