-
Undian Piala Dunia 2026 telah selesai, minim grup neraka.
-
Argentina mendapat grup mudah; Prancis, Senegal, dan Norwegia di Grup I.
-
Turnamen diikuti 48 tim, berlangsung 11 Juni hingga 19 Juli 2026.
Suara.com - Pengundian babak penyisihan grup untuk ajang sepak bola empat tahunan terbesar, Piala Dunia 2026, telah tuntas dilaksanakan dengan hasil yang dianggap minim pertemuan tim-tim raksasa.
Acara penentuan nasib 44 tim yang telah memastikan lolos tersebut dilangsungkan dengan meriah di John F Kennedy Center, Washington DC, Amerika Serikat.
Proses drawing yang berlangsung pada Sabtu dini hari, 6 Desember 2025 Waktu Indonesia Barat, dipandu oleh sejumlah figur terkenal dari dunia olahraga.
Di antara para pesohor yang ikut mengundi adalah mantan bek Timnas Inggris Rio Ferdinand dan legenda bola basket Amerika Serikat, Shaquille O'neal.
Total 48 negara akan berlaga dalam turnamen akbar yang dijadwalkan berlangsung dari 11 Juni hingga 19 Juli 2026 mendatang.
Total 44 tim yang lolos saat ini dipecah menjadi 12 kelompok, dengan setiap kelompok diisi oleh empat tim nasional.
Salah satu hasil paling menarik adalah Grup C yang mempertemukan dua kekuatan besar dari benua berbeda, Brasil dan Maroko.
Brasil, sebagai tim pemegang rekor gelar juara Piala Dunia terbanyak, harus menghadapi tantangan dari Maroko, tim yang sukses melaju hingga babak semifinal di edisi 2022.
Persaingan ketat juga terlihat di Grup F, yang mempertemukan Timnas Belanda melawan perwakilan Asia yang kuat, Jepang.
Baca Juga: Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
Sementara itu, Timnas Spanyol yang merupakan juara Eropa juga mendapatkan lawan yang tidak bisa dianggap remeh di Grup H.
Lawan-lawan tangguh Spanyol di Grup H meliputi tim kuat Amerika Selatan, Uruguay, dan juga Arab Saudi.
Grup I menjadi perhatian utama karena berpotensi besar disebut sebagai "grup neraka" di turnamen kali ini.
Timnas Prancis, yang sudah mengoleksi dua gelar Piala Dunia, berada di Grup I bersama Norwegia dan tim raksasa Afrika, Senegal.
Satu slot tersisa di Grup I akan diisi oleh pemenang dari babak kualifikasi play-off antarbenua.
Perjalanan relatif mudah didapatkan oleh Timnas Argentina, sang juara bertahan, di Grup J.
Tim yang dikapteni Lionel Messi ini akan berhadapan dengan Aljazair, Austria, dan Yordania, yang akan menjalani debutnya di Piala Dunia.
Di sisi lain, Timnas Portugal akan bersaing di Grup K bersama tim asal Amerika Selatan, Kolombia.
Selain itu, Timnas Inggris akan memulai perjuangan mereka di Grup L, bersama dengan runner-up edisi sebelumnya, Kroasia, dan Ghana.
Kejutan lain mungkin saja terjadi jika Swedia berhasil lolos melalui jalur playoff dan bergabung dengan Belanda serta Jepang di Grup F.
Berikut adalah rincian lengkap komposisi grup yang telah diumumkan di Washington DC.
Grup A diisi oleh Meksiko, Afrika Selatan, Korea Selatan, dan salah satu dari empat tim pemenang Playoff Eropa (Ceko/Irlandia/Denmark/Makedonia Utara).
Kanada, Qatar, dan Swiss akan ditemani oleh pemenang playoff Eropa lainnya (Italia/Irlandia Utara/Wales/Bosnia & Herzegovina) di Grup B.
Grup C akan menampilkan Brasil, Maroko, Haiti, dan Skotlandia dalam persaingan menuju babak selanjutnya.
Tuan rumah Amerika Serikat berada di Grup D bersama Paraguay, Australia, dan pemenang playoff Eropa antara Slovakia, Kosovo, Turki, atau Rumania.
Grup E menampilkan kekuatan Eropa Jerman, yang akan bertemu dengan Curacao, Pantai Gading, dan Ekuador.
Belanda, Jepang, Tunisia, dan pemenang playoff Eropa (Ukraina/Swedia/Polandia/Albania) akan bersaing ketat di Grup F.
Belgia memimpin Grup G bersama Mesir, Iran, dan wakil Oseania Selandia Baru.
Spanyol, Cape Verde, Arab Saudi, dan Uruguay melengkapi daftar kontestan yang saling berhadapan di Grup H.
Grup I menjadi ajang bagi Prancis, Senegal, Norwegia, dan pemenang Playoff Interkontinental (Bolivia/Suriname/Irak).
Argentina akan menghadapi Aljazair, Austria, dan debutan Yordania di Grup J.
Portugal akan menghadapi pemenang playoff Interkontinental (Kaledonia Baru/Jamaika/RD Kongo), Uzbekistan, dan Kolombia di Grup K.
Inggris, Kroasia, Ghana, dan Panama akan memperebutkan dua tiket lolos dari Grup L.
Sebanyak 48 tim terbaik di dunia akan berpartisipasi dalam ajang bergengsi yang digelar di Amerika Utara ini.
Total pertandingan yang akan disajikan di Piala Dunia 2026 tentu akan jauh lebih banyak daripada edisi sebelumnya.
Keputusan format 12 grup ini menjanjikan babak penyisihan yang sengit dan minim tim besar yang gugur dini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi