Bola / Bola Indonesia
Selasa, 09 Desember 2025 | 11:05 WIB
Ivar Jenner (AFC)
Baca 10 detik
  • Timnas U-22 kalah 0-1 dari Filipina, posisi lolos menjadi sulit.

  • Kontribusi pemain naturalisasi dianggap minim dan jauh dari harapan.

  • Evaluasi menyeluruh dibutuhkan sebelum laga penentu melawan Myanmar.

Suara.com - Timnas Indonesia U-22 harus menerima kekalahan 0-1 dari Filipina U-22 pada laga Grup C SEA Games 2025.

Gol tunggal Otu Banatao di menit 45+2 membuat Garuda Muda berada di posisi sulit.

Hasil ini juga memastikan Filipina lolos sebagai juara grup.

Sementara Indonesia hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik.

Namun kemenangan besar atas Myanmar U-22 pada laga berikutnya menjadi syarat mutlak.

Sayangnya, determinasi pemain Indonesia terlihat menurun sejak menit awal.

Keberadaan para pemain naturalisasi belum mampu mengangkat performa tim.

Mereka tampil di bawah harapan dan gagal memberi dampak nyata.

Berikut statistik performa para pemain naturalisasi Indonesia U-22.

Baca Juga: Dibikin Malu Filipina, Indra Sjafri Cuma Bisa Pasrahkan Nasib Timnas Indonesia U-22

Mauro Zijlstra tampil sejak menit pertama sebagai ujung tombak.

Ia minim pergerakan agresif dan jarang mengancam gawang Filipina.

Dengan postur tinggi, Mauro tetap gagal memaksimalkan sejumlah crossing.

Salah satu peluang terbaik datang dari umpan Rafael Struick.

Namun Mauro tidak berada dalam posisi ideal untuk menyelesaikan bola.

Alhasil, kontribusinya sepanjang laga terasa kurang signifikan.

Load More