Bola / Bola Indonesia
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:26 WIB
Respons Calvin Verdonk usai Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. (Instagram/@c.verdonk)
Baca 10 detik
  • Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menyalurkan 125 paket perlengkapan kebersihan untuk korban banjir di tiga provinsi Sumatra.
  • Donasi tersebut disalurkan secara diam-diam melalui Yayasan Amal Produktif untuk membantu para penyintas bencana alam.
  • Aksi kepedulian ini dilakukan Verdonk saat ia tengah menjalani proses pemulihan cedera hamstring yang dialaminya.

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di Sumatera.

Verdonk yang saat ini berkarier di LOSC Lille diketahui melakukan aksi nyata untuk para korban bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dari unggahan akun Instagram @naufalafh, Calvin Verdonk mengirimkan 125 paket perlengkapan kebersihan (hygiene kit) melalui Yayasan Amal Produktif.

Paket tersebut berisi kebutuhan dasar yang sangat diperlukan penyintas bencana di posko pengungsian.

Tindakan Calvin sejatinya dilakukan secara diam-diam. Dalam unggahan tersebut, pihak yang menjadi perantara bantuan menyebut bahwa Calvin sebenarnya tidak ingin kebaikannya dipublikasikan.

Namun mereka tetap membagikannya dengan alasan ingin menginspirasi banyak orang, khususnya para pendukung Timnas Indonesia.

“Calvin Verdonk bilang amanahnya nggak perlu di-expose, tapi maaf aku post tanpa izin karena sayang banget kalau kebaikan nggak kita sebarkan. Semoga menginspirasi kita semua terutama pencinta Timnas Indonesia,” tulis akun tersebut.

Saat ini, pemain berusia 28 tahun itu sedang menjalani pemulihan cedera hamstring yang ia alami saat memperkuat Lille. Cedera tersebut membuatnya absen dalam beberapa laga Lille termasuk melawan Marseille.

Sementara itu, dalam beberapa pekan terakhir, bencana besar melanda Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

Baca Juga: Media Vietnam Sindir Habis Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan Filipina

Hujan ekstrem memicu banjir besar serta longsor yang menelan korban jiwa dan mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal.

Data terbaru BNPB per Selasa (9/12/2025) mencatat total korban meninggal mencapai 964 jiwa, sementara ratusan lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dalam pencarian.

Kontributor: M.Faqih

Load More