Bola / Bola Indonesia
Kamis, 11 Desember 2025 | 15:34 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menjawab pertanyaan pewarta di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (19/4/2023). (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Baca 10 detik
  • PSSI belum menerima laporan resmi terkait kabar penolakan John Heitinga.

  • Zainudin Amali menyebut Exco belum rapat membahas calon pelatih Timnas Indonesia.

  • Tiga nama kandidat terkuat: Van Bronckhorst, Jesus Casas, dan Hallgrimsson.

Suara.com - Ketidakjelasan melingkupi proses penunjukan pelatih baru untuk menakhodai Timnas Indonesia menyusul adanya isu penolakan dari legenda Belanda.

John Heitinga, mantan pemain ternama, dilaporkan oleh media Belanda, soccernews.nl, belum menunjukkan minat untuk mengambil peran sebagai arsitek Skuad Garuda.

Isu penolakan Heitinga ini muncul di tengah upaya intensif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam mencari figur yang tepat.

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, memberikan tanggapan terkait kabar yang beredar luas di media.

Saat dihubungi pada Kamis (11/12/2025), Amali menegaskan bahwa ia dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI belum mendapatkan laporan resmi.

Perkembangan terkait calon pelatih Timnas Indonesia, termasuk isu penolakan dari Heitinga, belum sampai ke meja petinggi PSSI.

Hal ini disebabkan belum adanya pembaruan data dari perwakilan Exco PSSI yang sempat dikirim ke Eropa.

Tim Exco tersebut bertugas menemui sejumlah sosok potensial yang masuk dalam daftar kandidat pelatih.

Salah satu figur yang diduga kuat ditemui oleh perwakilan PSSI di benua biru adalah John Heitinga.

Baca Juga: Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games

Amali secara spesifik menyatakan tentang situasi internal PSSI:

"Maaf, kami di Exco belum mendapatkan informasi tentang hal tersebut," kata Zainudin Amali saat dihubungi Suara.com, Kamis (11/12/2025).

Keputusan mengenai siapa yang akan memimpin Timnas Indonesia selanjutnya harus menunggu dilakukannya Rapat Exco.

Faktanya, hingga saat ini pertemuan penting tersebut belum diselenggarakan untuk membahas hasil pertemuan di Eropa.

Laporan dari tim yang sebelumnya melakukan perjalanan negosiasi ke London juga belum diserahkan.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut memperjelas status laporan ini:

Load More