-
Shin Tae-yong membela Asnawi Mangkualam soal bantahan isu keretakan ruang ganti Timnas.
-
STY tegaskan tidak ada masalah kepemimpinan kapten, didukung kesepakatan pemain senior.
-
Jay Idzes sepakat Asnawi tetap jadi kapten utama, bantah klaim kekacauan Exco PSSI.
Jay Idzes bahkan memberikan dukungannya secara langsung kepada Asnawi untuk melanjutkan tugas tersebut.
"Jay mengatakan bahwa Asnawi harus menjadi kapten, jadi Asnawi mengambil peran sebagai kapten," jelas STY.
Shin Tae-yong menekankan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari kesepakatan internal yang melibatkan para pemain senior.
Hal ini secara implisit memvalidasi bantahan yang sebelumnya dilontarkan oleh Asnawi.
"Karena itu adalah sesuatu yang telah dibicarakan oleh para pemain dan pemain senior, saya pikir pendapat Asnawi tentang hal itu benar," tambahnya.
STY kembali menegaskan bahwa polemik mengenai kekacauan ruang ganti dan isu kepemimpinan ini sesungguhnya tidak pernah terjadi.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa hingga saat ini, belum ada satu pun pengurus PSSI yang mencoba mengkonfirmasi langsung terkait kebenaran isu tersebut kepadanya.
Komentar dari STY ini seolah memadamkan api perdebatan yang dipicu oleh pernyataan salah satu Exco PSSI.
Keharmonisan dan profesionalitas timnas di bawah asuhannya dipertanyakan karena isu tersebut.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025 Dirilis, Akankah Rizky Ridho Jadi Pemenang?
STY menunjukkan keberpihakannya pada Asnawi yang dinilai telah menyampaikan kebenaran tentang situasi internal tim.
Mantan arsitek Timnas Korea Selatan ini mengakhiri pernyataannya dengan penegasan yang kuat mengenai isu keretakan.
"Bahkan 1 persen pun tidak ada. Tidak, tidak ada yang terjadi, jadi mau ditanya apalagi?" pungkasnya.
Pernyataan lugas dari STY ini sekaligus menjadi bukti bahwa tuduhan yang menyebutkan ruang ganti timnas berantakan tidaklah berdasar.
Dukungan ini memperkuat posisi Asnawi yang sebelumnya sudah membantah keras klaim yang beredar.
Klarifikasi ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi negatif yang mengganggu fokus Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan