- Rizky Ridho berpeluang memenangkan FIFA Puskas Award 2025 di Doha pada 16 Desember 2025.
- Gol spektakuler Ridho ke gawang Arema FC pada 9 Maret 2025 membuatnya bersaing dengan pemain top dunia.
- Pemenang ditentukan oleh kombinasi suara penggemar global dan penilaian dari panel legenda sepak bola FIFA.
Suara.com - Seluruh mata pecinta sepak bola Tanah Air akan tertuju ke Doha, Qatar, malam ini karena bek andalan Persija Jakarta danTimnas Indonesia, Rizky Ridho berpeluang besar mengukir sejarah sebagai pemenang penghargaan FIFA Puskas Award 2025.
Lantas, bagaimana sebenarnya mekanisme pemilihannya dan seberapa besar peluang Rizky Ridho untuk menang.
Malam penganugerahan 'The Best FIFA Football Awards' edisi kesepuluh akan digelar pada Selasa (16/12/2025) malam di Doha.
FIFA telah mengonfirmasi bahwa seluruh rangkaian acara akan disiarkan secara langsung untuk para penggemar di seluruh dunia.
"Para pemenang edisi kesepuluh The Best FIFA Football Awards akan diumumkan pada acara makan malam gala di Doha, Qatar," tulis rilis resmi FIFA.
"Para penggemar telah memainkan peran kunci dalam menentukan penerima penghargaan di berbagai kategori. Acara spesial akan disiarkan langsung pada FIFA.com," lanjut laporan itu.
Rizky Ridho masuk dalam daftar elite ini berkat gol spektakuler yang ia cetak ke gawang Arema FC pada 9 Maret 2025.
Dalam sebuah skema serangan balik kilat, ia menerima umpan dari Ryo Matsumura di area tengah lapangan dan tanpa ragu melepaskan tembakan roket yang meluncur deras ke gawang, tak mampu diantisipasi kiper Lucas Frigeri.
Gol inilah yang membuatnya bersaing dengan nama-nama top dunia seperti Lamine Yamal dan Declan Rice.
Baca Juga: Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
Nah, lantas bagaimana cara FIFA menentukan pemenangnya? Ternyata, prosesnya tidak hanya bergantung pada hasil vote yang telah dilakukan, tetapi juga penilaian dari para ahli.
Penentuan pemenang Puskas Award 2025 menggunakan sistem voting gabungan yang terdiri dari suara fans panel dari FIFA.
Voting yang telah dibuka untuk publik di seluruh dunia akan menyumbang setengah dari total penilaian. Di sinilah peran krusial suporter Indonesia dalam memberikan suara sangat menentukan.
Setengah penilaian lainnya akan datang dari panel khusus yang terdiri dari para legenda sepak bola dunia yang ditunjuk oleh FIFA. Panel ini akan menilai gol berdasarkan kriteria estetika, signifikansi, dan sportivitas.
Kombinasi dua komponen inilah yang akan menentukan siapa yang berhak membawa pulang trofi bergengsi tersebut.
Jika Rizky Ridho berhasil menang, ia tidak hanya akan menjadi orang Indonesia pertama yang meraih penghargaan ini, tetapi juga orang kedua dari Asia Tenggara setelah Faiz Subri dari Malaysia pada edisi 2016.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Sedih usai Kembali ke Indonesia, Kenapa?
-
Ditentukan Malam Ini, Kans Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Award Terbuka Lebar
-
Tanpa Pelatih, Pemain Timnas Indonesia Pilih Curhat ke Shin Tae-yong
-
Bukan Jay Idzes, Pemain Ini yang Jadi Target Utama AC Milan di Bursa Transfer
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Resmi! Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija Sebagai Pelatih Kepala
-
MU Pantau Gelandang Muda Bournemouth, Ruben Amorim Siapkan Perubahan Besar
-
Alasan Tim Geypens Malah Untung Tak Ikut Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
-
Harga Tiket Piala Dunia 2026: Termurah Rp4 Juta, Laga Final Dibandrol Rp64 Juta
-
Chelsea Siapkan Opsi Pengganti Enzo Maresca, Andoni Iraola Jadi Kandidat Terkuat
-
Pratama Arhan Masih Berduka, Pemain Keturunan Indonesia Gagal Bantu Bangkok United Menang
-
Shin Tae-yong Sedih usai Kembali ke Indonesia, Kenapa?