Bola / Bola Indonesia
Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
John Herdman (FC Toronto)
Baca 10 detik
  • John Herdman menjadi kandidat terkuat pelatih Indonesia setelah menolak tawaran Honduras dan Jamaika.

  • Media Honduras melaporkan bahwa Herdman sangat memprioritaskan proyek jangka panjang bersama Timnas Indonesia.

  • Keahlian taktis dan disiplin Herdman dianggap sesuai dengan kriteria PSSI untuk kualifikasi dunia.

Suara.com - Rumor mengenai sosok arsitek baru yang akan menakhodai Timnas Indonesia kini mulai memasuki babak baru.

Nama juru taktik asal Inggris John Herdman mendadak mencuat ke permukaan sebagai calon terkuat saat ini.

Laporan terbaru dari media internasional menyebutkan arah komunikasi sang pelatih mulai menunjukkan titik terang yang signifikan.

Langkah strategis PSSI dalam mencari pengganti kursi kepelatihan tampaknya telah memikat minat pelatih berpengalaman tersebut.

Keberadaan Herdman menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola nasional yang menantikan perubahan besar.

Media asal Honduras yakni Diez memberikan bocoran mengejutkan terkait masa depan karier kepelatihan John Herdman.

Awalnya nama Herdman masuk dalam radar utama untuk memimpin tim nasional Honduras dalam waktu dekat.

Namun secara mengejutkan pelatih bertangan dingin tersebut justru menempatkan Indonesia sebagai prioritas utama dalam pilihannya.

Keputusan ini mengindikasikan adanya ketertarikan mendalam dari pihak Herdman terhadap potensi besar skuad Garuda.

Baca Juga: John Herdman Selangkah Lagi Gabung Latih Timnas Indonesia, Ini Alasannya

Situasi tersebut tentu memberikan angin segar bagi publik sepak bola Indonesia yang mendambakan pelatih berkualitas.

Bukan hanya Honduras saja yang harus gigit jari karena keputusan berani dari sosok Herdman.

Tim nasional Jamaika dikabarkan sempat melirik jasa Herdman setelah posisi pelatih mereka ditinggalkan Steve McClaren.

Meski memiliki peluang besar kembali ke wilayah Amerika Utara namun Herdman memilih untuk menutup pintu tersebut.

Penolakan terhadap tawaran Jamaika ini mempertegas bahwa hatinya kini telah condong menuju ke tanah Asia.

Fokus Herdman saat ini sepenuhnya tercurah pada peluang untuk menangani proyek ambisius bersama federasi Indonesia.

Load More