Bola / Bola Indonesia
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:57 WIB
Persis Solo (Persis Solo)
Baca 10 detik
  • Dewa United unggul sementara 3-1 atas Persis Solo pada babak pertama di Banten.

  • Blunder kiper dan gol bunuh diri menjadi penyebab utama kekalahan sementara Laskar Sambernyawa.

  • Kodai Tanaka perkecil skor lewat penalti setelah wasit melihat tayangan VAR di akhir babak.

Dewa United tidak menurunkan intensitas serangan mereka meski sudah memimpin dengan margin angka yang cukup jauh.

Menit ke-23 Ridjar hampir saja menambah penderitaan lawan melalui umpan silang yang kembali disambut oleh sundulan tajam Alex.

Keberuntungan masih berpihak pada Persis karena arah bola hasil tandukan striker maut tersebut masih melenceng dari sasaran.

Tensi pertandingan sempat memanas hingga wasit terpaksa mengeluarkan kartu kuning untuk Ricky Kambuaya pada menit ke-25.

Gelandang tim nasional tersebut dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain muda Persis Solo yakni Zanadin Fariz.

Ancaman kembali datang pada menit ke-29 lewat skema bola mati yang dieksekusi dengan sangat baik oleh Messidoro.

Brian Fatari memenangkan duel udara di dalam kotak penalti namun bola sundulannya hanya membentur tiang gawang yang sudah kosong.

Persis Solo berusaha bangkit dan membangun serangan terencana guna mengejar ketertinggalan skor yang cukup telak tersebut.

Rapatnya barisan pertahanan yang dikawal Nick Kuipers membuat setiap upaya serangan tim tamu selalu menemui jalan buntu.

Baca Juga: Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025

Momentum perubahan datang pada menit ke-43 saat Gervane Kastaneer berhasil lolos dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper.

Benturan antara kiper Sonny Stevens dan Kastaneer memaksa wasit untuk menghentikan laga sejenak guna meninjau tayangan ulang.

Setelah melakukan pengecekan melalui teknologi Video Assistant Referee atau VAR wasit akhirnya memutuskan memberikan hadiah penalti untuk Persis.

Kodai Tanaka yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan tenang dan mengubah kedudukan sementara menjadi skor 3-1.

Gol di masa injury time menit ke-45+4 tersebut memberikan sedikit harapan bagi pendukung setia Laskar Sambernyawa di stadion.

Kedudukan tiga berbanding satu tetap bertahan hingga perangkat pertandingan meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama ini.

Load More