-
Napoli meraih gelar Piala Super Italia ketiga setelah mengalahkan Bologna dengan skor akhir 2-0.
-
David Neres menjadi pahlawan kemenangan Napoli dengan mencetak dua gol pada masing-masing babak pertandingan.
-
Pertandingan final berlangsung di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh, dengan dominasi penuh dari skuad Napoli.
Suara.com - Stadion Al-Awwal Park menjadi saksi bisu keberhasilan Napoli mengangkat trofi bergengsi di tanah Arab Saudi.
Tim berjuluk Partenopei tersebut sukses menumbangkan perlawanan sengit Bologna pada laga puncak yang krusial.
Kemenangan ini memastikan trofi Piala Super Italia resmi mendarat kembali ke pelukan publik kota Naples.
Laga yang berlangsung Senin malam waktu setempat itu berjalan dengan intensitas tinggi sejak menit awal.
Keberhasilan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang klub untuk kembali mencicipi gelar juara di ajang tersebut.
Napoli langsung mengambil inisiatif serangan untuk menekan lini pertahanan Bologna yang tampak sangat rapat.
Peluang emas pertama didapatkan melalui sepakan keras Eljif Elmas yang sayangnya masih melebar tipis.
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh barisan depan Napoli untuk mencari celah gol pembuka.
David Neres mulai menunjukkan ancamannya lewat tembakan terarah yang sempat menyulitkan barisan belakang lawan.
Baca Juga: Prediksi Bologna vs Inter Milan: Siapa Lawan Napoli di Partai Final?
Namun, ketangguhan Federico Ravaglia di bawah mistar gawang Bologna sempat menggagalkan upaya pertama penyerang tersebut.
Kebuntuan dalam pertandingan final ini akhirnya terpecahkan saat laga memasuki menit ke-39 babak pertama.
David Neres berhasil mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa Napoli unggul sementara atas Bologna.
Gol tersebut berawal dari skema serangan terukur yang tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh lawan.
Keunggulan satu bola membuat kepercayaan diri para pemain Napoli meningkat pesat sebelum turun minum tiba.
Bologna mencoba merespons gol tersebut, namun pertahanan Napoli masih terlalu kokoh untuk ditembus dengan mudah.
Memasuki paruh kedua, Napoli tidak menurunkan tempo permainan dan tetap tampil menyerang dengan sangat agresif.
Amir Rrahmani nyaris menggandakan keunggulan melalui sundulan tajam yang mengarah tepat ke arah gawang lawan.
Akan tetapi, Federico Ravaglia kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menghalau bola yang datang dengan sangat cepat.
Momentum kemenangan Napoli semakin terlihat nyata ketika pertandingan memasuki menit ke-57 di babak kedua ini.
David Neres kembali menjadi aktor utama dengan mencetak gol keduanya setelah memanfaatkan situasi bola liar.
Gol kedua Neres tercipta dari insting predator di dalam kotak penalti yang gagal dihalau pemain bertahan.
Skor 2-0 membuat posisi Napoli berada di atas angin dan semakin nyaman mengendalikan jalannya laga.
Bologna sejatinya terus berupaya memperkecil ketertinggalan dengan melakukan beberapa pergantian pemain di lini tengah.
Usaha keras para pemain Bologna tetap menemui jalan buntu berkat kedisiplinan tingkat tinggi skuad asuhan Napoli.
Peluit panjang pun berbunyi dengan skor tetap bertahan untuk kemenangan meyakinkan klub asal Italia Selatan tersebut.
Kemenangan ini menjadi sangat spesial karena merupakan koleksi trofi Piala Super Italia ketiga bagi Napoli.
Sebelum sukses di tahun ini, Napoli pernah meraih prestasi serupa pada edisi tahun 1990 silam.
Gelar kedua mereka dapatkan pada tahun 2014 sebelum akhirnya kembali bertahta pada kompetisi tahun ini.
Berdasarkan catatan resmi Supercoppa Italiana, David Neres menjadi bintang utama dengan memborong seluruh gol kemenangan.
Napoli kini menyamai pencapaian sejarah mereka sekaligus memberikan kebahagiaan besar bagi para pendukung setianya.
Bologna sebenarnya memberikan perlawanan yang patut diapresiasi sepanjang jalannya pertandingan di stadion Al-Awwal Park.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka yang telah berjuang keras mencapai babak final musim.
Napoli menunjukkan mentalitas juara yang lebih matang dalam memanfaatkan setiap peluang yang tercipta di lapangan.
Kini trofi Piala Super Italia telah resmi berpindah dan menjadi bagian dari sejarah besar klub Napoli.
Pesta kemenangan pun pecah di Riyadh sesaat setelah prosesi penyerahan medali dan trofi juara dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif