-
Persebaya Surabaya resmi merekrut Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala untuk musim 2025.
-
Bernardo Tavares membawa asisten pribadi untuk melatih Rachmat Irianto dan tim Persebaya.
-
Mantan pelatih PSM Makassar ini memiliki prestasi juara Liga 1 dan lisensi UEFA Pro.
Suara.com - Klub kebanggaan masyarakat Surabaya, Persebaya Surabaya, akhirnya mengumumkan sosok nakhoda baru untuk mengarungi kompetisi Super League 2025/2026.
Sosok yang dipilih untuk memimpin Rachmat Irianto dan kolega adalah Bernardo Tavares, pelatih berpengalaman asal Portugal.
Kabar mengenai kesepakatan resmi ini disebarkan melalui saluran media sosial resmi milik manajemen Persebaya dan sang pelatih.
Kehadiran Tavares diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi performa tim berjuluk Bajul Ijo tersebut di lapangan.
Pihak manajemen memastikan bahwa proses adaptasi sang pelatih akan dibantu oleh staf kepelatihan yang sudah ada.
Melalui unggahan resminya, klub memberikan sambutan hangat atas kedatangan juru taktik yang memiliki rekam jejak impresif tersebut.
"Coach Bernardo Tavares is Green. Dia akan tiba di Surabaya dengan membawa seorang asisten. Seluruh tim kepelatihan yang ada saat ini, juga akan terus men-support Coach Tavares di Persebaya," tulis takarir.
Pernyataan ini menegaskan bahwa struktur tim teknis akan tetap solid dalam mendukung visi strategis pelatih kepala.
Bernardo tidak akan bekerja sendirian karena ia memboyong asisten kepercayaan untuk mempertajam analisis taktik tim.
Baca Juga: Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
Dukungan penuh dari asisten lokal diharapkan mempercepat komunikasi antara pelatih asing dengan para pemain di skuad.
Sebelumnya, kursi kepelatihan Persebaya sempat mengalami kekosongan setelah kerja sama dengan Eduardo Perez berakhir di penghujung November.
Manajemen sebenarnya telah menjalin kesepakatan dengan kandidat baru sejak sebulan yang lalu namun memilih untuk merahasiakannya.
Keputusan untuk menutup rapat nama pelatih dilakukan demi menghormati proses administrasi dan kontrak yang sedang berjalan.
Manajemen menegaskan bahwa mereka bersikap sangat profesional dalam menunggu penyelesaian seluruh urusan legalitas dokumen sebelum pengumuman.
Langkah hati-hati ini diambil guna memastikan tidak ada kendala hukum yang muncul di kemudian hari bagi kedua pihak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen