-
Jean-Paul van Gastel menyesalkan laga PSIM melawan Persijap harus digelar tanpa kehadiran penonton.
-
Pelatih PSIM menganggap bertanding di stadion kosong terasa hambar seperti menjalani sesi latihan.
-
PSIM mendapatkan tambahan amunisi setelah Raka Cahyana dan Cahya Supriadi kembali dari timnas.
Meskipun merasa kurang nyaman dengan situasi tersebut Van Gastel tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap fokus.
Ia tidak ingin memperdebatkan apakah kondisi stadion kosong ini menguntungkan posisi tim tamu atau justru sebaliknya.
Prioritas utama Laskar Mataram saat ini adalah mengamankan poin penuh demi memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen.
“Tapi pada akhirnya, kami harus tetap mendapatkan hasil dari laga karena ini pertandingan liga. Saya tidak peduli apakah itu (laga tanpa penonton) keuntungan atau tidak. Saya hanya suka bermain dengan penonton,” ucap mantan asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst tersebut.
Sikap profesional tetap dijunjung tinggi oleh sang pelatih demi menjaga konsistensi permainan PSIM di kasta tertinggi.
Kabar baik menyelimuti persiapan tim asal Yogyakarta ini dengan kembalinya dua pemain muda berbakat mereka.
Raka Cahyana serta Cahya Supriadi sudah terlihat bergabung bersama rekan setimnya setelah menuntaskan kewajiban negara.
Keduanya baru saja membawa nama Indonesia bertanding di ajang bergengsi SEA Games 2025 yang digelar di Thailand.
Kehadiran kembali dua pilar Timnas U-22 tersebut memberikan angin segar bagi kedalaman skuad racikan Van Gastel.
Baca Juga: Persija Dikalahkan Semen Padang, Mauricio Souza Muak Komentari Wasit
Fisik dan mental kedua pemain muda ini dilaporkan berada dalam level yang sangat memuaskan untuk bertanding.
Van Gastel mengonfirmasi bahwa kedua pemain tersebut tidak mengalami kendala kebugaran setelah menempuh perjalanan jauh dari Thailand.
Mereka dipastikan siap masuk dalam daftar susunan pemain untuk menggempur pertahanan Persijap Jepara malam nanti di lapangan.
“Kondisi Raka dan Cahya cukup baik dan fit. Mereka siap untuk bermain,” terang Van Gastel dengan nada optimis.
Kekuatan penuh ini menjadi modal berharga bagi PSIM Yogyakarta untuk mencuri poin dari markas Laskar Kalinyamat.
Skuad Laskar Mataram saat ini berada dalam kepercayaan diri yang cukup tinggi untuk melanjutkan tren positif mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Winger Timnas Indonesia Miliano Jonathans Masuk Daftar Cuci Gudang FC Utrecht
-
Bintang Persita Tangerang Mentas di Piala Afrika 2025, Hadapi Eks Man City
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes