Bola / Bola Indonesia
Selasa, 23 Desember 2025 | 12:08 WIB
Bernardo Tavares saat berbicara dalam sesi konferensi pers (psmmakassar.co.id)
Baca 10 detik
  • Bernardo Tavares resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya untuk musim 2025-2026.

  • Pelatih Portugal berlisensi Pro-UEFA ini memiliki pengalaman melatih di Benfica, Porto, dan Sporting.

  • Persebaya menargetkan juara nasional bersama Tavares setelah sukses membawa PSM Makassar menjadi juara.

Suara.com - Manajemen tim kebanggaan masyarakat Surabaya, Persebaya Surabaya secara resmi memperkenalkan juru taktik baru untuk musim mendatang.

Pengumuman besar ini menyedot perhatian publik setelah muncul di akun media sosial resmi klub kemarin.

Sosok yang ditunjuk adalah pakar taktik asal Portugal yang memiliki reputasi mentereng di kancah domestik.

Kedatangannya diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan bagi performa tim dalam persaingan ketat papan atas.

Kehadiran arsitek lapangan hijau ini menjadi jawaban atas teka-teki siapa pemimpin teknis skuad selanjutnya.

Pria yang lahir pada 2 Mei 1980 ini telah mengantongi kualifikasi kepelatihan tertinggi yakni Lisensi Pro-UEFA.

Kabar mengenai hal tersebut dipublikasikan melalui akun Instagram resmi Persebaya @officialpersebaya dan Tavares @bernardotavares80 pada Senin (22/12) malam.

Sebelum dikenal sebagai pelatih, ia sempat menimba pengalaman sebagai pemain bola di tim junior.

Masa baktinya di lapangan hijau dimulai saat ia mengenakan seragam tim ADC Proença-a-Nova.

Baca Juga: Kata-kata Pelatih Persija Usai Ditumbangkan Semen Padang

Meskipun karier bermainnya tidak terlalu menonjol, visinya dalam membaca permainan sangat diakui oleh para pengamat.

Langkah pertamanya di dunia kepelatihan dimulai saat ia masih berusia sangat muda di tanah kelahirannya.

Tercatat pada tahun 1997 ia sudah dipercaya untuk memimpin skuad kategori umur U-18 Proença-a-Nova.

Ia kemudian memperdalam ilmunya dengan menangani kelompok usia muda di klub Pastelaria Rosa.

Pengalaman berharga lainnya didapatkan saat ia mengasah kemampuan di Escola Superior de Desporto de Rio Maior.

Dinamisme kepemimpinannya di level junior mulai menarik minat klub-klub besar di liga utama Portugal.

Load More