- Kontroversi VAR terjadi pada laga PSM Makassar versus Malut United dalam BRI Liga 1 pekan ke-15.
- Wasit membatalkan penalti PSM menit ke-83 setelah meninjau VAR, meski awalnya sudah ditunjuk.
- Pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Malut United.
Suara.com - Kontroversi keputusan wasit kembali mencuat dalam lanjutan pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026.
Kali ini, sorotan tertuju pada laga antara PSM Makassar melawan Malut United yang diwarnai dianulirnya keputusan penalti untuk tim tuan rumah usai peninjauan Video Assistant Referee (VAR).
Insiden tersebut memicu gelombang reaksi di media sosial, termasuk dari legenda sepak bola Indonesia Greg Nwokolo.
Mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang dinilai merugikan PSM Makassar.
Melalui unggahan di Instagram Story akun pribadinya, Greg mempertanyakan lamanya proses pengecekan VAR dan menilai keputusan akhir wasit sulit diterima. Ia menegaskan bahwa insiden tersebut seharusnya berujung penalti.
“Pak Wasit kamu cek apa di VAR 10 menit jelas itu penalti, mulai lawak parah liga ini aku malu nonton ini,” tulis Greg.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu malam, berakhir dengan kemenangan tipis Malut United 1-0 atas PSM Makassar.
Gol semata wayang tim tamu tercipta sangat cepat, tepatnya pada menit kedua, melalui sepakan David Da Silva.
Momen kontroversial terjadi pada menit ke-83. Winger PSM Makassar Rizky Eka Pratama melakukan aksi individu dengan melewati dua pemain belakang Malut United sebelum terjatuh di kotak penalti usai terjadi kontak fisik dengan pemain lawan, Angulo.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
Wasit Yoko Supriyanto yang memimpin laga sempat menunjuk titik putih dan memberikan penalti kepada PSM Makassar. Namun, setelah melakukan peninjauan ulang melalui VAR, keputusan tersebut dibatalkan.
Pembatalan penalti inilah yang kemudian memantik perdebatan luas di kalangan suporter dan pengamat sepak bola nasional.
Banyak pihak menilai keputusan tersebut tidak konsisten dan kembali mempertanyakan kualitas kepemimpinan wasit serta efektivitas penggunaan VAR di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Hingga laga usai, PSM Makassar gagal menyamakan kedudukan dan harus menerima kekalahan di kandang sendiri.
Kontributor: Azka Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
John Herdman Sudah Kemas Koper, Dua Kali Ketemu Erick Thohir, Disodorkan Kontrak Hingga 2030
-
Utang Jatuh Tempo, AC Milan Cari Dana Segar Rp10 Triliun Sampai Rayu Investor AS
-
Wasit Jepang Soroti Panasnya Liga Indonesia: Banyak Kontak, Emosi Mudah Meledak
-
Winger Timnas Indonesia Miliano Jonathans Masuk Daftar Cuci Gudang FC Utrecht
-
Bintang Persita Tangerang Mentas di Piala Afrika 2025, Hadapi Eks Man City
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia