- Pelatih Chelsea Enzo Maresca tidak hadir dalam konferensi pers karena sakit pasca-laga imbang 2-2 kontra Bournemouth, Selasa (30/12).
- Asisten pelatih Willy Caballero menggantikan Maresca dan menjelaskan penarikan Cole Palmer karena manajemen kebugaran pasca-cedera.
- Hasil imbang memperpanjang tren negatif Chelsea yang telah kehilangan 15 poin dari posisi unggul sepanjang musim ini.
Suara.com - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, terpaksa melewatkan konferensi pers usai pertandingan setelah jatuh sakit seusai laga kontra Bournemouth di Stamford Bridge, Selasa (30/12) malam waktu setempat.
Pertandingan tersebut berakhir imbang 2-2, hasil yang memperpanjang tren negatif The Blues di Premier League.
Dilansir dari The Sun, Maresca dilaporkan tidak cukup fit untuk menjalankan tugas media, dengan dugaan mengalami infeksi virus.
Sebagai gantinya, asisten pelatih Willy Caballero hadir mewakili klub untuk berbicara kepada wartawan.
Menariknya, Maresca sebelumnya tampak bugar saat tiba di stadion. Pelatih asal Italia berusia 45 tahun itu bahkan sempat menyapa dan menyalami para suporter muda Chelsea sebelum pertandingan dimulai.
Namun kondisi kesehatannya memburuk setelah laga, terlebih usai Chelsea kembali kehilangan poin penting.
Dalam pertandingan tersebut, Chelsea sempat tertinggal lebih dulu lewat gol David Brooks.
Tuan rumah kemudian bangkit melalui Cole Palmer yang sukses mengeksekusi penalti, disusul gol Enzo Fernandez yang sempat membalikkan keadaan.
Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Justin Kluivert mencetak gol penyeimbang hanya empat menit berselang.
Baca Juga: Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
Hasil imbang ini membuat Chelsea tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Lebih mengkhawatirkan lagi, The Blues telah kehilangan 15 poin dari posisi unggul musim ini, terbanyak di Premier League dan menyamai total kehilangan poin mereka sepanjang musim lalu.
Keputusan Maresca menarik Cole Palmer pada menit ke-63 juga memicu reaksi keras dari suporter.
Terdengar chant bernada kritik dari tribun saat Palmer digantikan Joao Pedro.
Menanggapi situasi tersebut, Caballero membela sang pelatih.
“Dia sangat profesional. Enzo mencintai pekerjaannya, suka melatih dan membimbing pemain. Dia menjadi contoh bagi saya dan seluruh staf,” ujar Caballero.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026
-
Tolak Inggris dan Spanyol, Ini Rahasia Kesetiaan Javier Zanetti untuk Inter Milan
-
Napoli Pastikan Rasmus Hojlund Tak Akan Pulang ke Manchester United
-
John Herdman Bakal Sibuk, Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2026 Padat
-
Chivuismo Berjaya! Inter Milan Rajai 2025, Intip Kekuatan Mengerikan Nerazzurri Menuju 2026
-
Putra John Herdman Pernah Kalahkan Timnas Indonesia di GBK Sebelum Ayahnya Dilirik PSSI
-
Rahasia Taktik Mikel Arteta: Mengapa Arsenal Begitu Perkasa Sepanjang 2025?