-
Ole Romeny mengalami patah tulang metatarsal akibat tekel keras Paulinho di Piala Presiden.
-
Sang pemain menjalani operasi di Amsterdam demi mengejar jadwal pertandingan penting Timnas Indonesia.
-
Meskipun trauma Ole berhasil kembali bermain pada Oktober setelah melewati masa rehabilitasi panjang.
Langkah medis lanjutan segera diambil dengan melakukan tindakan bedah profesional di sebuah rumah sakit Amsterdam.
Proses penyembuhan pascaoperasi tersebut memakan waktu dan dedikasi yang sangat tinggi dari pihak Ole Romeny.
“Saya menjalani operasi di Amsterdam dan rehabilitasi di sana," tegas eks FC Utrecht tersebut yang kini bersemangat.
Selama berada di Belanda ia fokus sepenuhnya untuk mengembalikan kekuatan otot dan struktur tulang kakinya.
Ambisi besar untuk segera merumput kembali menjadi motivasi utama di tengah rasa jenuh masa pemulihan.
Target utama dari seluruh rangkaian pengobatan ini adalah kesiapan membela Merah Putih pada agenda internasional.
Bulan Oktober menjadi tenggat waktu pribadi bagi Ole agar bisa berkontribusi langsung bagi Timnas Indonesia.
“Saat itu, satu-satunya target saya adalah bisa kembali bermain pada Oktober karena ada pertandingan paling penting bersama Timnas Indonesia,” lanjutnya.
Keinginan kuat untuk tampil di laga krusial membuatnya bekerja jauh lebih keras dibandingkan pemain pada umumnya.
Baca Juga: Jelang Tunjuk John Herdman, PSSI Disindir Media Kanada Sering Gonta-Ganti Pelatih
Disiplin yang tinggi selama di Amsterdam akhirnya membuahkan hasil positif sesuai dengan prediksi tim medis.
Meskipun belum mencapai performa puncaknya Ole akhirnya berhasil bergabung kembali dengan skuad asuhan Shin Tae-yong.
Debut kembalinya terjadi tepat pada bulan Oktober sesuai dengan jadwal kualifikasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Meski hasil pertandingan dan performa individunya belum maksimal kehadirannya di lapangan tetap menjadi kabar baik.
Kondisi fisiknya yang baru pulih tentu memerlukan adaptasi suhu dan atmosfer pertandingan yang sangat kompetitif.
Pengalaman menghadapi cedera horor ini menjadi pelajaran berharga dalam karier profesional sang penyerang tim nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026
-
Tolak Inggris dan Spanyol, Ini Rahasia Kesetiaan Javier Zanetti untuk Inter Milan
-
Napoli Pastikan Rasmus Hojlund Tak Akan Pulang ke Manchester United
-
John Herdman Bakal Sibuk, Jadwal Timnas Indonesia Sepanjang 2026 Padat
-
Chivuismo Berjaya! Inter Milan Rajai 2025, Intip Kekuatan Mengerikan Nerazzurri Menuju 2026
-
Putra John Herdman Pernah Kalahkan Timnas Indonesia di GBK Sebelum Ayahnya Dilirik PSSI
-
Rahasia Taktik Mikel Arteta: Mengapa Arsenal Begitu Perkasa Sepanjang 2025?