Bri / News
Selasa, 08 April 2025 | 12:02 WIB
Dokumen yang diperlukan untuk cairkan KUR BRI

Suara.com - Dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan, pemerintah melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) secara resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2025 dengan berbagai kemudahan dan insentif khusus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini diharapkan dapat menjadi solusi atas kendala klasik yang selama ini dihadapi pelaku usaha kecil dalam mengakses modal kerja.

Angin Segar bagi Pelaku UMKM

Sektor UMKM yang menyumbang 60,5% terhadap PDB nasional dan menyerap 96,9% tenaga kerja seringkali terbentur masalah pembiayaan.

Menyikapi hal ini, BRI terus mendorong kemudahan akses modal untuk masayrakat. KUR BRI juga didesain khusus untuk menjawab tiga masalah utama UMKM: bunga tinggi, prosedur rumit, dan tenor tidak fleksibel.

BRI menerapkan prinsip ESG untuk mewujudkan bisnis berkelanjutan. (Dok: BRI)

Program ini menawarkan suku bunga efektif kompetitif sebesar 6% per tahun, jauh di bawah rata-rata bunga pinjaman UMKM di perbankan yang mencapai 10-15%.

Fleksibilitas sebagai Nilai Utama

Skema pembiayaan terbaru ini menawarkan plafon beragam mulai Rp10 juta hingga Rp200 juta dengan pilihan tenor 1-5 tahun. Sebagai ilustrasi, untuk pinjaman Rp50 juta, nasabah bisa memilih angsuran Rp4,4 juta/bulan (tenor 1 tahun) atau Rp1,08 juta/bulan (tenor 5 tahun). Fleksibilitas ini memungkinkan usaha menyesuaikan cicilan dengan siklus usaha.

Tidak hanya itu, BRI juga menyederhanakan persyaratan administrasi. Cukup dengan KTP, NPWP, surat izin usaha, dan laporan keuangan sederhana, pelaku usaha sudah bisa mengajukan permohonan. Proses pencairan yang cepat dalam 3-5 hari kerja menjadi nilai tambah program ini.

Strategi Pendukung Keberhasilan Program

Baca Juga: Cara Beli Token Listrik di AgenBRILink Terdekat dengan Harga Murah!

Untuk memastikan program ini tepat sasaran, BRI menggandeng berbagai stakeholder:

  • Kemitraan dengan Asosiasi UMKM: Mempermudah sosialisasi ke basis pelaku usaha
  • Pendampingan oleh Konsultan Keuangan: Membantu perencanaan penggunaan dana
  • Kolaborasi dengan Fintech: Mengintegrasikan sistem pembayaran digital

Tidak hanya memberikan pinjaman, BRI juga membangun ekosistem usaha yang sehat. BRI telah menyiapkan 2.500 account officer khusus yang akan mendampingi debitur selama masa kredit.

Antisipasi Risiko dan Mekanisme Pengawasan

Menyadari potensi kredit macet, BRI menerapkan beberapa safeguard:

Sistem scoring berbasis big data untuk analisis kelayakan
Pemantauan real-time penggunaan dana melalui aplikasi BRISPay
Restrukturisasi otomatis bagi usaha yang terdampak bencana alam
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik inisiatif ini. "KUR BRI 2025 sejalan dengan agenda inklusi keuangan nasional," ujar Kepala Departemen Pengawasan Perbankan OJK Dian Ediana Rae.

Dampak Ekonomi yang Diharapkan

Load More