Bri / News
Senin, 19 Mei 2025 | 18:32 WIB
Ilustrasi layanan BRI. (Dok: BRI)

Untuk pengajuan KUR dengan plafon di atas Rp50 juta, BRI mungkin mensyaratkan agunan tambahan seperti BPKB kendaraan atau sertifikat tanah. Pastikan Anda memiliki agunan yang sesuai dengan nilai pinjaman yang diajukan.

7. Perhatikan Hasil Survei dan Cek Lingkungan

BRI akan melakukan survei ke lokasi usaha dan tempat tinggal Anda untuk menilai kelayakan pengajuan. Jika ditemukan informasi negatif seperti seringnya kunjungan debt collector atau ketidaksesuaian alamat, pengajuan dapat ditolak. Pastikan lingkungan usaha dan tempat tinggal Anda mendukung kelancaran usaha.

8. Pastikan Kuota KUR Masih Tersedia

Meskipun semua syarat telah terpenuhi, pengajuan KUR dapat ditolak jika kuota di kantor cabang BRI tersebut telah habis. Sebaiknya Anda memantau informasi kuota dan mengajukan di waktu yang tepat atau di kantor cabang lain yang masih memiliki kuota.

9. Hindari Kesalahan Umum dalam Pengajuan

Beberapa kesalahan umum yang sering terjadi antara lain:

  • Data tidak konsisten antara dokumen dan formulir pengajuan
  • Tidak memahami syarat dan ketentuan KUR
  • Mengajukan pinjaman tanpa perencanaan usaha yang jelas.

Pastikan Anda memahami seluruh proses dan menyiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum mengajukan KUR.

10. Konsultasikan dengan Petugas BRI

Baca Juga: Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun

Sebelum mengajukan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan petugas BRI untuk mendapatkan informasi terbaru dan memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi. Petugas akan membantu Anda dalam proses pengajuan dan memberikan saran yang diperlukan.

Dengan mengikuti tips di atas, peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan KUR BRI akan meningkat. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan dan menyiapkan dokumen dengan lengkap dan valid. Semoga usaha Anda semakin berkembang dengan dukungan pembiayaan dari KUR BRI.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More