Suara.com - Mantan personel grup vokal Take That diancam membayar denda puluhan juta poundsterling karena dituduh menghindari pajak. Hasil investigasi otoritas pajak setempat mengklaim mereka menghindari bayar pajak .
Seperti yang dilansir laman Mirror, Gary Barlow, Howard Donald, Mark Owen dan sang manajer, Jonathan Wild menanam modal (investasi) di perusahaan Icebreaker, sebuah perusahaan raksasa asal Inggris yang bergerak di industri musik sebesar 66 juta poundsterling atau Rp1,2 triliun. Mereka dituduh tidak membayar pajak keuntungan dari hasil tur keliling dunia dan penjualan cakram padat.
Hakim Colin Bishop menyatakan Icebreaker yang dikelola mantan personel Take That itu menghindari dan menyamarkan pajak lebih dari 20 juta poundsterling atau setara Rp388 miliar. Dalam putusannya, hakim meminta mereka membayarkan nilai pajak yang tertera. "Icebreaker telah melakukan pelanggaran hukum dengan menghindari pajak," kata Bishop.
Perusahaan Ice breaker memiliki 51 bisnis kemitraan di Inggris dan menyatakan tidak memiliki keuntungan dalam bisnis investasi yang dijalani. Dari 51 perusahaan yang ada, sebagian masih baru, sebagian lagi telah mapan. Modal mereka kebanyakan hasil pinjaman dari Barclays dan Bank SG Hambros.
Belum ada keterangan resmi dari mantan personel Take That mananggapi tuduhan ini. Salah satu orang dekat mereka membantah Take That telah melakukan pelanggaran pajak. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Suara Iqbaal Ramadhan Jadi Sorotan: Dulu Merdu, Sekarang Bikin Kaget
-
Daftar Line Up Synchronize Fest Hari Kedua, Ada Wali Band, AADC, Jamrud hingga Guruh Gipsy
-
Azizah Salsha Masih Masa Iddah, Orangtua Malah Mengajak Jalan-Jalan ke Jepang
-
Ikuti Jejak Yai Mim, Sahara Juga Temui Dedi Mulyadi, Warganet: Haus Validasi!
-
Deddy Corbuzier Akhirnya Bicara soal Isu Perceraian, Semprot Humas PA Jaksel
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil