Suara.com - Sidang lanjutan gugatan pembatalan akta pernikahan yang diajukan Ludwig Franz Willibald terhadap Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta kembali digelar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) DKI Jakarta Kamis (12/2/2015).
Sidang sempat memanas karena pihak Ludwig emosi setelah mengetahui identitas Selly Wahyuni, saksi dari pihak Jessica Iskandar (tergugat II intervensi) ternyata palsu.
"Kenapa di akta pernikahan tertera bahwa nama Anda sebagai saksi berusia 30 tahun dengan agama Kristen? Apakah benar anda hadir saat penandatangan akta pernikahan itu?," kata kuasa hukum Ludwig, Harvardy Muhammad Iqbal kepada Selly, dengan nada emosi di dalam persidangan.
Dalam kesaksiannya, Selly memang mengaku menyaksikan langsung saat Ludwig dan Jessica meneken akta pernikahan pada Desember 2013. Malahan, dia juga menjadi saksi dan ikut menandatangani kolom saksi di akta pernikahan tersebut.
Harvardy geram karena Selly sebetulnya berusia 20 tahun dan beragama Islam, berbeda dengan data di dokumen pernikahan Ludwig dan Jessica. Hakim pun sempat bertanya perihal ini.
"Usia yang di KTP itu dituakan," kata Selly menjawab pertanyaan hakim.
Usai sidang kuasa hukum Ludwig lainnya, Windri Marieta menyayangkan ada ketidakcocokan identitas Selly. "Apa itu? Itu tandanya tergugat tidak cermat. Padahal itu sangat material," ujarnya.
Sementara kuasa hukum Jessica, Brian Praneda mengatakan perbedaan data bukan lah masalah yang serius. Dia malah melempar tanggungjawab itu kepada Dukcapil DKI Jakarta.
"Itu kesalahan pengetikan dari pihak dinas (Dukcapil DKI Jakarta) saja," ujar Brian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Deretan Pemain Film Whats Up with Secretary Kim? Versi Indonesia
-
Netizen Dikit-Dikit Ajak Boikot, Kini Malam 3 Yasinan Film Hamish Daud Jadi Sasaran
-
Kritik Keras Kunto Aji Usai Soeharto Jadi Pahlawan: Zaman Edan!
-
Kini Jadi Pahlawan Nasional, Berikut Deretan Film yang Berkisah Tentang Soeharto
-
Disuruh 'Tebalkan Dompet' Usai Pisah, Sabrina Chairunnisa Tegaskan Biasa Beli Apapun Sendiri
-
Jadi Relawan di Yordania, Nabilah Eks JKT48 Sempat Dilarang Ayah
-
Ariel NOAH Cs Geruduk DPR, Minta Polemik UU Hak Cipta Tak Berlarut-larut
-
Fahmi Bo Diperbolehkan Pulang Usai Jalani Operasi Batu Empedu, Ucapkan Terima Kasih kepada Perawat
-
Live dari Dalam Penjara, Nikita Mirzani Kembali Edukasi soal Skincare
-
Nabilah Eks JKT48 Jadi Relawan ke Yordania, Sempat Dicurigai Bawa Sajam