Suara.com - Desainer Hengky Kawilarang kembali menjalani sidang terkait kasus penggelapan duit arisan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015).
Sidang kali ini digelar dengan agenda mendengarkan keterangan saksi bernama Nila Yasman, salah satu peserta arisan yang dikelola Hengky.
Di dalam persidangan, Hakim Ketua bertanya prihal mekanisme pembayaran uang arisan sampai terjadinya kisruh Hengky dengan Jeng Ana, salah satu peserta yang merasa uangnya dibawa kabur Hengky.
Kepada Hakim Ketua, Nila mengaku baru tahu bila Ana tak mendapat uang arisannya senilai Rp 1,5 miliar saat kasus tersebut sudah ditangani polisi. "Saya tahunya pas saya sudah dipanggil polisi," katanya.
Selanjutnya, Hakim ingin tahu keseriusan Hengky untuk bertanggungjawab. Nila bilang, Hengky memang sempat ingin meminjam uang kepadanya.
"Sempet pinjam uang ke saya setelah saya dipanggil penyidik di bulan November 2014. Pinjamnya Rp1 miliar," ujarnya.
Tapi usaha Hengky sia-sia. Pasalnya, Nila enggan membantunya karena ia merasa tak punya uang sebanyak itu.
Hengky ditangkap petugas Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 1 April 2015 atas kasus penggelapan arisan berdasarkan laporan Ina Soviana atau dikenal Jeng Ana pada 13 Agustus 2014.
Hengky dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman 4 tahun penjara. Dia menggelar arisan yang diikuti 16 peserta dengan besaran Rp50 juta per orang. Jeng Ana sendiri ikut dua nomor dengan menyerahkan Rp100 juta kepada Hengky.
Hengky sempat menjanjikan kepada Jeng Ana mendapat arisan terakhir pada April 2014 dengan besaran Rp1,5 miliar. Namun, uang itu tidak pernah diserahkan kepada Jeng Ana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Nyaris Bubar! Maxime Bouttier Ungkap Alasan Hampir Tinggalkan Luna Maya di 3 Bulan PDKT
-
Doa El Rumi Setahun Pacaran dengan Syifa Hadju Jadi Sorotan: Bismillah Selamanya
-
Dari Kolam Ikan sampai Suami Baru: Anisa dan Juwita Bahar Kuasai Panggung Synchronize Fest 2025
-
Ngeri, Pandji Pragiwaksono Ungkap Show-nya Ditonton Intel, Ketahuan Gara-gara Ini...
-
Suara Iqbaal Ramadhan Jadi Sorotan: Dulu Merdu, Sekarang Bikin Kaget
-
Daftar Line Up Synchronize Fest Hari Kedua, Ada Wali Band, AADC, Jamrud hingga Guruh Gipsy
-
Azizah Salsha Masih Masa Iddah, Orangtua Malah Mengajak Jalan-Jalan ke Jepang
-
Ikuti Jejak Yai Mim, Sahara Juga Temui Dedi Mulyadi, Warganet: Haus Validasi!
-
Deddy Corbuzier Akhirnya Bicara soal Isu Perceraian, Semprot Humas PA Jaksel
-
Daripada Berkoar di Medsos, Tokoh Muda Tangsel Ajak Leony Vitria Diskusi: Perlu Kita Selesaikan...