Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang praperadilan yang diajukan Farhat Abbas setelah dirinya menjadi tersangka atas kasus pencemaran nama baik terhadap Ahmad Dhani, pada Rabu (19/8/2015).
Menurut kuasa hukum Farhat, Arnold V Purba, sidang hari ini digelar dengan agenda mengajukan bukti dan menghadirkan saksi pengacara terkenal Elsa Syarief yang pernah jadi kuasa hukum Maia Estianty saat bercerai dengan Ahmad Dhani.
"Saksi faktanya kita pakai Ibu Elsa Syarief," kata Arnold saat dihubungi.
Lebih lanjut, Arnold menjelaskan jika Elsa Syarief pernah menjadi kuasa hukum Maia Estianty saat sidang cerai dengan pentolan Dewa 19 itu. Namun, seiring berjalannya waktu, Farhat akhirnya menggantikan Elsa.
"Bu Elsa kurang nyaman, akhirnya Farhat yang jadi kuasa hukum Maia," ujarnya.
Kesaksian Elsa, kata Arnold, untuk membuktikan legalitas Farhat sebagai kuasa hukum Maia. Sehingga, kicauan Farhat terhadap Dhani di Twitter soal kecelakaan Dul, putra Dhani dan Maia, dianggap sebagai kontrol sosial, bukan penghinaan.
"Jadi kapasitas Farhat sebagai advokat Maia, mantan istri Dhani," ujarnya.
Sidang akan dilanjutkan Kamis (20/8) besok dengan agenda pemeriksaan saksi ahli. "Berapa orang saksinya tergantung Farhat nanti," ucap Arnold.
Selain mempraperadilkan Polda Metro Jaya yang menetapkannya sebagai tersangka, Farhat juga menggugat Dhani dan Ramdan Alamsyah (kuasa hukum Dhani) secara perdata ke PN Jakarta Selatan dengan nilai tuntutan masing-masing sebesar Rp60,5 miliar.
Farhat mengajukan gugatan terhadap Dhani dan Ramdhan masing-masing Rp60,5 miliar. Jika ditotal, gugatan Farhat kepada mereka Rp121 miliar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Letto Sulap Lagu Sandaran Hati Jadi Koplo di Synchronize Festival 2025
-
Ashanty Dilaporkan Mantan Karyawan, Diduga Dalangi Perampasan Aset
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart