Suara.com - Aktor Teuku Rifnu Wikana mengaku menemukan inspirasi untuk membuat cerita film Night Bus saat menggunakan bus menuju ke suatu tempat yang ingin ditujunya.
Dalam perjalanannya, dia menemukan beberapa karakter penumpang yang membuatnya untuk membuat cerpen dan dimasukan ke suatu media online.
"Pertama ada perjalanan aku sekitar tahun 99. Ini perjalanan ke daerah konflik yang pada akhirnya menginspirasi. Jadi aku bikin sebatas cerpen. Awalnya aku maunya bikin sebatas monolog kan waktu aku," kata Rifnu usai syukuran film Night Bus di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
Awalnya cerpen tersebut berjudul Selamat, namun karena ada beberapa pertimbangan dan ingin mengikut sertakan di festival internasional membuat Darius sebagai produser dan Rifnu mengubah judul tersebut menjadi Night Bus.
"Sudah ada beberapa titik, ada juga yang sudah di-approve, saya nggak tahu festifal apa tanya ke Darius aja," lanjutnya.
Rifnu mengaku percaya diri film Night Bus bisa tembus di festival film internasional karena sebelumnya cerita tersebut telah dimasukkan ke British Council.
"Jadi mereka membuka untuk sineas-sineas di Jakarta untuk mengirim ide cerita untuk membuat film. Nah dari ratusan cerita salah satu yang tersaring dari kita. Dan menurut mereka ide ini menarik dan belum pernah ada," jelasnya.
"Yang bikin kita semakin percaya diri karena mentor-mentor dari luar negeri," lanjutnya.
Bisa dikatakan film ini juga merupakan proyek idealis Rifnu, Darius dan tim Night Bus. Bahkan sampai hari ini beberapa rumah produksi film tertarik dan ingin membuat film tersebut. Sayang karena tidak sejalan membuat Rifnu dan kawan-kawan menolak kerja sama itu.
"Karena disini kita ingin berkarya. Ini film yang idealis dan justru film sejenis ini banyak yang berhasil," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
-
Teuku Rifnu Jadi Ustaz Baik di Film Horor? Ini Perannya di Film Pembantaian Dukun Santet!
-
Ada Plot Twist Terkait Perannya di Film Pembantaian Dukun Santet, Teuku Rifnu Akui Kesulitan
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Kepergian Ray Sahetapy, Teuku Rifnu Wikana Ungkap Cita-Cita Almarhum yang Kini Terwujud
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Soundrenaline 2025 Gebrak Medan: 4 Lokasi Jadi Saksi Festival Musik Multi-Genre di Jantung Sumatera!
-
Bak Karyawan di Rumah Sendiri, 2 Artis Ini Terima Nafkah dari Suami Pakai Sistem Reimburse
-
24 Tahun Berlalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tao Ming Tse Meteor Garden
-
Viral dan Raih AMI Awards, Lagu Tabola Bale Telah Mengubah Hidup Seorang Siprianus Bhuka
-
Remake Berbagi Suami Sedang Disiapkan, Masih Tentang Sudut Pandang Perempuan
-
Sinopsis Pro Bono: Drakor Hukum Baru Jung Kyung Ho Sebagai Pengacara, Siap Tayang di Netflix!
-
Momen Tak Terduga di AMI Awards 2025: Raisa Lari Terbirit-birit, Kru sampai Ikutan
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Sinopsis The Chronology of Water: Debut Penyutradaraan Kristen Stewart
-
Promo Menarik Nonton Film Agak Laen Menyala Pantiku di XXI dan CGV untuk yang Mau Ngirit