Suara.com - Sejumlah komedian seperti Komeng, Rudi Sipit, dan Idhan diterjunkan untuk membantu dan memberikan dukungan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Dengan kedatangan para komedian tersebut semoga menjadi hiburan dan dapat membantu terutama anak-anak dan nantinya Komeng dan rekannya bergabung dalam tim Psikososial Support (PSP)," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat Letjen (Purn) Sumarsono, Rabu (21/11/2018) seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, komedian tersebut sudah datang ke camp Garuda di Palu untuk bergabung bersama relawan PMI lainnya.
Kedatangan Komeng dan teman-teman tidak lain untuk menghibur korban-korban gempa dan tsunami. Sehingga keberadaan mereka di tengah-tengah korban gempa akan sangat membantu mempercepat pemulihan psikologis khususnya anak-anak.
Seperti halnya yang sudah dilakukan di lokasi operasi lainnya antara lain bencana Lombok, mereka pun melakukan berbagai kegiatan "play theraphy" dengan bentuk kegiatan unik dan menarik kepada para pengungsi.
Dalam tugasnya itu, Komeng juga berkesempatan mengunjungi beberapa sekolah seperti sekolah "Lab Scholl" Kota Palu untuk berinteraksi dengan siswa dan menghibur dengan guyonan khasnya.
Sementara, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi menambahkan saat ini untuk operasi masa pemulihan bencana di Palu, PMI terus fokus memberikan bantuan pelayanan di setiap sektor yang menjadi kebutuhan masyarakat pengungsi.
"Untuk bencana di Sulteng ini PMI menargetkan pelayanan sampai dua tahun kedepan," katanya.
Pelayanan PMI yang sedang dilaksanakan saat ini diantaranya sepertu bantuan air bersih dan sanitasi kebersihan (WASH), hunian transisional, pelayanan kesehatan, PSP, promosi kesehatan dan pemulihan hubungan keluarga.
Baca Juga: Flashback, 7 Momen Bahagia Gading Marten dan Gisella Anastasia
"Untuk bantuan kedepan dalam recovery dan rekonstruksi kita akan lakukan renovasi sumber air, pipanisasi, mata pencaharian (livelihood), pembangunan sekolah permanen, masjid permanen,dan pembangunan puskesmas," kata Arifin.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Usai Tepuk Sakinah, BMKG Hadirkan Tepuk Gempa yang Dinilai Lebih Bermanfaat
-
Kubah Raksasa 90 Meter Siap Pecahkan Rekor MURI di Masjid Raya Baitul Khairaat
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Tak Sia-sia Lutut Berdarah, Raffi Ahmad Juara Awal Padel di TOSI season 4
-
Azizah Salsha Banting Setir dari Tenis ke Padel, Langsung Sabet Kemenangan di TOSI Season 4
-
Sidang Cerai Perdana Raisa Hamish Daud Digelar Besok, Mediasi Jadi Penentu
-
Dukungan Menyentuh Beby Prisillia untuk Onad: Kamu Suami Terbaik!
-
Tetap Anggap Onad Sahabat, Kocaknya Deddy Corbuzier Pertanyakan Program Login
-
Terungkap! Ini Modus 'Gali Lobang Tutup Lobang' yang Dipakai Admin untuk Tipu Fuji
-
Surat Cinta Jerome Polin untuk Mendiang Ayah
-
Siapa Sabrina Alatas? Sosok Chef Muda Mirip Raisa, Diduga Selingkuhan Hamish Daud
-
Isak Tangis Istri Ungkap Kronologi Ayah Jerome Polin Meninggal Dunia
-
Mengenal Clot, Gumpalan Darah Mematikan yang Renggut Nyawa Ayah Jerome Polin