Suara.com - Nama Lutesha Sadhewa memang terdengar baru di jagad hiburan Tanah Air. Wanita 24 tahun ini baru dikenal semenjak memerankan beberapa film diantaranya My Generation, Ambu, dan yang terbaru film Bebas.
Meski demikian, di balik kegigihannya menjadi seorang aktor, Lutesha nyatanya sempat menjadi model hingga pekerja kantoran. Bahkan, untuk pekerjaannya sebagai pekerja kantor masih digeluti Lutesha Sadhewa sampai saat ini.
Lebih lanjut, berikut wawancara singkat perjalanan karier Lutesha Sadhewa kepada Suara.com
Ceritain dong awal karier kamu, seperti apa?
Awalnya gue kan modeling 2013, ikut semacam ajang kompetisi model di majalah, modeling. Abis itu setahun modeling sama majalah itu terus sign ke agency model. Terus sampe tahun 2016, baru aku syuting film pertama My Generation.
Awalnya aku sempat kerja di Bali kan, bolak-balik Jakarta-Bali. Akhirnya aku mikir, ya sudah deh di Jakarta saja. Ya sudah, gara-gara itu, aku di Jakarta ikut casting dan sebagainya, dapetlah film Ambu. Abis itu selanjutnya ada videoklip, series, sama terakhir baru kelar syuting film baru aku yang judulnya Bebas.
Waktu di Bali sempat kerja kantoran apa?
Waktu di Bali aku kerja jadi account executive sama social media manager semacam itu, kerjanya di Art Gallery dan Digital Agency.
Kenapa sudah kerja kantoran tapi mau memutuskan jadi artis?
Sebenarnya sampai sekarang gue juga kerja kantoran sih. Jadi gini, awalnya gue lulus kuliah di UI, abis itu nggak mau kerja di Jakarta, maunya ke Bali aja. Ya sudah gue ke Bali tuh, tapi waktu di sana tiba-tiba ada panggilan photoshoot di Jakarta, ya sudah ke Jakarta lagi. Terus kaya bolak-balik kan, ya sudah deh kayaknya stay saja di Jakarta.
Di Jakarta pun setelah syuting My Generation, ngantor juga sebagai graphic desainer. Jadi aku ngantor terus promo-promo, terus casting. Aku kayak casting sambil ngantor. Sebenarnya nanti bulan depan kalo nggak ada apa-apa, bakal lanjut ngantor lagi.
Sebenarnya lebih pilih kerja kantoran apa mau jadi selebriti?
Nah itu dia, umur gue masih 25 tahun, gue juga nggak tahu maunya apa. Gue anaknya go with the flow. Kalau ada tawaran film yang skripnya bagus, sutradara bagus, semuanya bagus pasti akan aku terima. Jadi, tergantung dengan tawaran-tawaran yang masuk ke aku, kalau bagus ya, aku terima dan jalanin sebagai aktor. Trus kalau misalnya jadwal sudah makin padat, nggak bisa kantor, ya sudah aku bakal melepas kerjaan kantor aku.
Baca Juga: Lutesha Sadhewa Mewek Lihat Akting Widyawati di Film Ambu
Cara kamu menjalani dua profesi yang berbeda itu gimana?
Nah itu, pusing dan pusing, untung kantor gue itu, tipenya kecil cuma kayak ada lima orang, benar-benar small agency banget. Jadi, kalau misalnya gue cabut, gue nggak digaji, mereka juga nggak ada kerugiannya, terus ya sudah aku kadang-kadang bilang ‘maaf aku mau promo segala macam’ terus sambil aku ngedesain, aku sambil make up. Santai banget sih.
Kalau dari keluarga dukung lo sebagai apa?
Kalau bokap nyokap sih sama sekali nggak nyuruh gue jadi apa, tapi kalau misalnya gue memang bagus jadi aktor, ya sudah nggak apa-apa silahkan. Yang penting aku bahagia dan suka menjalaninya.
Sejauh ini belum bisa memilih antara profesi itu?
Duh, benar-benar go with the flow. Abis kalau misalnya tawaran film bagus jarang ya. Paling gue tuh syuting setahun sekali. Syuting pun cuma sebulan, promo sebulan terus 10 bulan gue ngapain? Ya mendingan ngantor dari pada nggak ngapa-ngapain kan.
Tapi kalau dilihat dari segi pendapatan lah ya, lebih baik mana?
Jujur film sih, tapi kan film nggak setiap tahun atau setiap bulan ada. Jadi mau enggak gue harus ada income atau back up-an lah.
Suka duka lo saat terjun dari model ke film?
Ada pasti. Sebenarnya gue adalah orang yang pemalu, introvert, dialog pun kadang-kadang ngomong masih suka cepat. Jadi mau nggak mau gue mesti belajar semua itu, harus belajar cara jadi confidence, dan semuanya. Modeling dan acting itu dunia yang berbeda. Jadi mau nggak mau gue mesti pindah haluan.
Dari awal banget belajar jadi aktor?
Iya, di film My Generation gue reading, tiga bulan hahaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Tak Lekang oleh Waktu, Persahabatan Doyok dan Kadir Kembali Bersinar Lewat penghargaan Terbaru
-
Miskah Shafa Alami Robekan Parah Saat Melahirkan, Dapat 20 Jahitan Lebih
-
Kalina Oktarani Jualan Es Teler untuk Biaya Hidup di Masa Tua
-
Imbas Dituding Laporkan Sherina Munaf, Cinta Kuya Kena Mental Dibilang Tak Tahu Diri
-
Cillian Murphy Resmi Patahkan Harapan Penggemar, Tolak Warisi Jubah Voldemort
-
Peppermint: Kisah Jennifer Garner dari Ibu Rumah Tangga Jadi Mesin Pembunuh, Malam Ini di Trans TV
-
Kim Da Mi jadi Peneliti AI sekaligus Emak-emak di Teaser The Great Flood
-
Bayar Wisuda Rp1,1 Juta, Mahasiswi UI Review Jujur Snack Box yang Tak Sesuai Ekspektasi
-
5 Fakta Kisruh Ferry Irwandi vs TNI: Kok Bisa Berakhir Damai?
-
Sherina Munaf Akhirnya Kembalikan 5 Kucing Uya Kuya Usai Diselamatkan