Suara.com - Nikita Mirzani berkonsultasi dengan Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya terkait kasus pencemaran nama baik yang dilaporkannya kepada Indra Tarigan.
Konsultasi dilakukan karena menilai kasus tersebut jalan di tempat. Usai bertemu Irwasda, dia berharap ada kemajuan dari perkembangan kasusnya tersebut.
"Masih (berlangsung prosesnya ). Ya pokoknya dalam waktu dekat inilah kalian akan lihat nanti statusnya bisa naik (jadi tersangka) apa nggak kita tunggu sama-sama," kata Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya, Rabu (29/7/2020).
Janda tiga anak itu menegaskan bahwa saat ini waktunya untuk membalas dendam. Sebab selama ini Nikita Mirzani merasa jadi orang yang selalu selalu dilaporkan ke polisi.
"Tapi sekarang udah mandek semua kan ya, sekarang giliran gue. Gantian kita yang nyerang," ujar bintang film Comic 8 ini.
Senada dengan kliennya, Fahmi Bachmid mengaku kedatangannya ke Irwasda Polda Metro Jaya guna mencari keadilan.
"Yang jelas kita mengadu meminta keadilan. Niki ini pelapor, sebagai pelapor ada bukti yang jelas ada postingan yang jelas ada saksi yang jelas. Semuanya jelas, tapi kenapa ini persoalan sejak tahun 2019 kami ini tak kunjung jalan," kata Fahmi menjelaskan.
Nikita Mirzani melaporkan Indra Tarigan ke Polda Metro Jaya pada 26 Maret 2019 atas tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap putrinya, Loly.
Baca Juga: Dikatai Cabe-cabean, Amanda Manopo Tetap Hormati Nikita Mirzani
Berita Terkait
-
Saksi Nikita Mirzani Beli Produk 'Snow White' Reza Gladys, Hasil ke Kulit Malah Jadi 'Black Mamba'
-
Dipenjara, Nikita Mirzani Kehilangan Job Main Dua Film
-
Pesona dan Fakta Unik Pengacara Sindu Peradjin, Dari Sidang MK ke Nikita Mirzani
-
Vadel Badjideh Semringah Ketemu Nikita Mirzani Lagi di Pengadilan
-
Gugat Ulang Reza Gladys, Nikita Mirzani: Nanti Aku Tambahin Jadi Rp500 Milyar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kerugian Sengketa Tanah Capai Miliaran Rupiah, Ashanty Ogah Menyerah: Namanya Hak ya Hak Kita!
-
Dituding Pansos, Rachel Vennya Klarifikasi soal Posting Video Tasya Farasya Nangis
-
Tanah Ribuan Meter Ashanty Jadi Sengketa, Tadinya Mau Dibangun Yayasan
-
Instagramnya Sering Diintip, Ashanty Kirim Pesan Menohok buat Developer
-
Sinopsis dan 4 Fakta Menarik Sayap Sayap Patah 2, Tayang di Netflix Hari Ini
-
Saksi Nikita Mirzani Beli Produk 'Snow White' Reza Gladys, Hasil ke Kulit Malah Jadi 'Black Mamba'
-
Kenzy Rebut Davina Karamoy dari Rigen, Kang Solah From Kang Mak x Nenek Gayung Siap Kocok Perut
-
Unggah Video Tasya Farasya Nangis di Kasur, Rachel Vennya Dihujat Kampungan
-
The Forever Purge: Horor Brutal yang Menyentuh Isu Rasisme dan Xenofobia, Malam Ini di Trans TV
-
Pesona dan Fakta Unik Pengacara Sindu Peradjin, Dari Sidang MK ke Nikita Mirzani