Sadar Tipu Banyak Orang, Ichal Muhammad Tobat Jadi Affiliator

Suara.com - Artis Ichal Muhammad belakangan menjadi sorotan pasca membongkar sistem binary option. Lelaki bernama asli Muhammad Rizal itu blak-blakan mengaku pernah menjadi afiliator binary option.

"Aku kan mantan afiliator, cuma beberapa lama lah. Pas udah tahu indikasi-indikasi manipulasi yang merugikan banyak orang, aku stop," ungkap Ichal Muhammad saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2022).

Saat mempelajari pola kerja binary option, Ichal Muhammad menyadari adanya indikasi manipulasi tersebut. Hal itu pun ia sadari merugikan banyak orang yang tak paham sistem kerjanya.

"Akhirnya aku berpikir, ‘Wah ini bukan gue nih'. Aku sadar banyak orang yang nanti menjadi korbanku secara nggak langsung," sambungnya.

Makin marak Crazy Rich dan hitsnya binary option, Ichal Muhammad sejatinya sudah membongkar sisi kelam aplikasi binary option.

Namun, aksi pembongkarannya tersebut disambut negatif oleh publik.

"Aku kemarin-kemarin speak up, bahaya flexing, malah dibully ‘ah lu ngiri lu, lu pansos, begini, begini’," jelasnya.

Artis FTV itu dianggap tidak mampu ketika memberi edukasi mengenai bahaya flexing atau pamer kekayaan dari hasil bermain binary option. Padahal, flexing merupakan strategi marketing dari para affiliator untuk menggaet pasar.

"Afiliator kan menggunakan cara flexing itu, itu bahaya banget. Akhirnya, aku speak up membongkar afiliator sampai ke flexing kan," tuturnya.

Baca Juga: Ibu Vanessa Khong Mangkir Dari Panggilan Penyidik Polri, Beralasan Sedang Sakit

Untungnya setelah beberapa affiliator makin ramai memamerkan kekayaannya, ia pun disupport para korban. Para korban yang termakan afiliator binary option pun mulai berani buka suara dan melaporkan mereka ke polisi.

"Akhirnya di situ baru mulai ramai dan disupport sama para korban," bebernya.

Diketahui, penyidik Bareskrim Polri menetapkan crazy rich Indra Kenz sebagai tersangka atas kasus penipuan binary option melalui aplikasi Binomo. Menyusul Indra Kenz, Doni Salmanan pun ikut diperiksa kepolisian terkait kasus serupa.