Suara.com - Film horor Indonesia bisa jadi daya pikat bagi pasar di dalam negeri maupun internasional. Hal ini dikatakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Saya melihat yang kuat banget di genre horor ya. Genre horor itu bukan cuma secara kita punya SDM kuat dan pasar kuat. Menurut saya film horor Indonesia itu kelas dunia. Memang super menakutkan," kata Sandi dalam wawancaranya di Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Lebih lanjut kata Sandi, istrinya, Nur Asia Uno, salah satu yang gemar dengan film horor buatan anak negeri. Dia pun menceritakan bagaimana sang istri berusaha memengaruhi dirinya yang sebenarnya penakut untuk bisa menikmati tegangnya film horor.
"Istri saya itu pecinta film horor. Jadi saya suka tutup mata kalau sama dia. Tapi dia malah 'udah bang hadapi kenyataan bang, hadapi hadapi'. Jadi menurut saya genre itu (memang favorit di Indonesia)," ujar Sandi.
Selain film horor, Sandi menilai film dalam negeri yang mengangkat tema budaya dan kearifan lokal juga bisa jadi primadona untuk dibawa ke dunia internasional. Sebab Indonesia kaya akan kisah-kisah lokal dari daerahnya masing-masing.
"Film yang mengangkat Ke-Indonesia-an juga bisa diperhitungkan," ucap Sandi.
Indonesia memang memiliki sejarah panjang dengan konten bernuansa horor tak terkecuali dalam bentuk film.
Dengan semakin bertumbuhnya sutradara dan rumah produksi yang berkelas, film horor di Indonesia juga ikut naik kelas.
Sebut saja yang paling fenomenal pada 2018, yakni film Pengabdi Setan besutan Joko Anwar. Film tersebut bersinal di dalam negeri maupubn internasional.
Ada juga Sebelum Iblis Menjemput karya Timo Tjahjanto, hingga Perempuan Tanah Jahanam yang bahkan direkomendasikan oleh aktor Hollywood Kumail Nanjiani.
(Antara)
Berita Terkait
-
Teror Jalur Pantura Dimulai! Film Alas Roban Rilis Trailer Resmi dan Guncang Warga Batang
-
Syuting Film Dusun Mayit Bikin Ersya Aurelia Kaku Tak Berdaya Diganggu Makhluk Halus
-
15 Film Indonesia Terbaru Siap Tayang di Bioskop Januari 2026
-
Ulasan Qorin 2: Fedi Nuril Keluar Zona Nyaman, tetapi Naskah Terasa Repetitif
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
2 Film Pemenang Balinale Tembus Seleksi Awal Oscar 2026
-
Comeback Johnny Huang, Intip Sinopsis Drama China The Punishment
-
Mendominasi Playlist! 6 Musisi Pendatang Baru Terviral Sepanjang 2025
-
Rachel Vennya Buka Suara soal Kondisi Bipolar yang Dialami, Masih Minum Obat dan Kontrol Rutin
-
Deretan Perempuan yang Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil Sepanjang 2025, Hanya Satu yang Dibantah
-
Bikin Acara Istighosah, Gus Miftah Paksa Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid Rogoh Kocek Sendiri
-
Hari Terakhir Promo Beli 1 Gratis 1 Tiket Film Patah Hati Yang Kupilih di TIX ID, Awas Kehabisan!
-
Leticia Joseph Tegaskan Menang Gadis Sampul Berkat Kerja Keras, Bukan Gunakan Nama Besar Orang Tua
-
Dituding Jadi Wanita Simpanan, Safa Marwah Ungkap Pertemuan Pertama dengan Ridwan Kamil
-
Mesra-mesraan dengan Jule di Mobil, Yuka: Ikan kan Kalau Dikasih Umpan, Ambil Aja