Suara.com - DJ Una menjadi saksi dan korban dalam kasus investasi bodong robot trading DNA Pro. Ia diperiksa Bareskrim Polri setelah sebelumnya mengalami kerugian mencapai Rp 700 juta.
Dalam pemeriksaan, terungkap jika kerugian yang diderita DJ Una nyaris mencapai Rp 1 miliar, di mana uang itu merupakan hasil patungan dirinya dengan teman-teman.
Kuasa hukum DJ Una, Yafet YW Rissy lantas membeberkan kronologi awal mula kliennya tertarik dengan investasi yang ditawarkan DNA Pro. Ternyata, pihak DNA Pro menawarkan mobil kepada DJ Una sebagai iming-iming agar mau berinvestasi.
Yafet membeberkan awalnya DJ Una diundang dalam sebuah acara di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat pada Juli 2021. Kala itu, DJ Una berkenalan dengan top leader DNA Pro, Hoki Irjana.
"Dia diperkenalkan saat acara gala dinner di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Jadi kurang lebih sudah enam bulan berbagung, sampai pada Januari 2022 lalu masalahnya mencuat,” ujar Yafet di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).
Saat itu, DNA Pro menjanjikan keuntungan yang fantastis kepada DJ Una, termasuk mendapatkan sejumlah merek mobil, seperti mobil Honda Brio hingga Honda CRV bagi orang yang berinvestasi. Sayang, mobil yang dijanjikan itu tidak pernah ada.
Pihak DNA Pro juga menunjukkan surat yang seolah-olah perusahaannya resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, ternyata surat itu tidak jelas izinnya dan tidak sah.
Yafet mengatakan, pemilik nama asli Putri Una Astari Thamrin itu tidak memahami substansi dan konten dari bisnis itu, sehingga ikut terseret dan tertipu. Kliennya itu disebut telah berinvestasi senilai Rp 1,3 miliar dengan keluarga dan teman-temannya.
Mereka menanamkan uang itu dalam nama akun yang sama, yakni DJ Una. Hingga Desember 2021, DJ Una berhasil menarik kembali uang senilai Rp 623 juta. Namun, sisa dana yang masih tersimpan, sekitar Rp 700 jutaan tidak bisa ditarik kembali.
Baca Juga: Duit Rossa Tak Jadi Disita Polisi, Ayah Lesti Kejora Ditangkap Polisi?
DJ Una pun menunjuk Yafet sebagai kuasa hukumnya untuk melaporkan PT DNA Pro Akademi dan saudara Hoki Irjana yang menjadi top leader perusahaan tersebut.
"Mereka diduga melakukan tindakan perdagangan robot trading ilegal, dan telah memberikan bujuk rayu kepada korban DJ Una, keluarga, dan teman-temannya. Kita akan secara resmi melaporkan ke Mabes Polri,” kata Yafet.
Saat hendak melaporkan, kuasa hukum DJ Una diarahkan untuk mengajukan pengaduan secara resti tertulis, karena ternyata sudah banyak korban dari trading DNA Pro.
Sementara itu, Muhammad Zainul Arifin, selaku pengacara korban lainnya menyebut nama Putri sebagai salah satu selebritis yang mempromosikan DNA Pro. Nama Putri pun sempat disinggung dalam lapooran, karena ia diduga terlibat dalam penipuan tersebut.
Namun tudingan tersebut tentu dibantah oleh DJ Putri Una. Ia menjelaskan bahwa ia juga menjadi salah korban penipuan robot trading DNA Pro.
"Penyidik menerima kita dengan baik dan kita sudah menyampaikan bahwa DJ Una, keluarga, dan temannya adalah korban. Dan akan menunggu pemeriksaan sebagai saksi dan korban untuk selanjutnya,” tandas Yafet Y. W. Rissy.
Berita Terkait
-
Duit Rossa Tak Jadi Disita Polisi, Ayah Lesti Kejora Ditangkap Polisi?
-
Tidak Ada Perbedaan, Dinan Fajrina Bongkar Perlakuan Ortu ke Doni Salmanan
-
Cuma Dibayar untuk Manggung, Rossa Tegaskan Tidak Terima Endorse DNA Pro
-
Kasus Robot Trading Segera Disidangkan di Malang
-
Rossa Ungkap Pembatalan Penyitaan Honornya dari DNA Pro
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Hal Menarik dari Trailer Supergirl, Brutal dan Penuh Misteri ala James Gunn
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang