Suara.com - Pengacara Amber Heard menggambarkan persidangan kasus pencemaran nama baik melawan Johnny Depp yang berlangsung enam pekan seperti "kebun binatang".
Menurutnya, keputusan menyiarkan persidangan terkait kasus hukumnya dengan Johnny Depp mengubah ruang sidang menjadi layaknya kebun binatang.
Kepada NBC’s Today, pengacara Amber Heard, Elaine Bredehoft menentang keputusan untuk menyiarkan persidangan kliennya. Pasalnya, isi persidangan dinilainya bersifat sensitif sehingga seharusnya tidak disiarkan secara live.
“Saya menentang kamera di ruang sidang. Persidangan ini sifatnya sensitif, tapi sekarang menjadikan kebun binatang,” kata Bredehoft seperti dikutip dari ABC News, Jumat (3/5/2022).
Setelah persidangan pencemaran nama baik selama enam pekan, yang diikuti jutaan orang di media sosial dan siaran langsung TV, Johnny Depp dan Amber Heard masing-masing menghadapi perjuangan berat untuk mencoba membangun kembali citra dan karier mereka.
Putusan yang dijatuhkan beberapa hari lalu di Virginia menemukan bahwa Depp telah difitnah oleh tiga pernyataan Heard, di mana dia mengatakan dia adalah korban pelecehan.
Atas keputusan itu, juri memberi Depp ganti rugi lebih dari $US10 juta. Namun juri juga menyimpulkan bahwa Heard difitnah oleh pengacara Depp yang menuduhnya membuat tipuan terperinci seputar tuduhan pelecehan.
Heard pun mendapatkan ganti rugi $US2 juta. Depp berharap gugatan pencemaran nama baik akan membantu memulihkan reputasinya.
Namun, pakar hukum dan hiburan mengatakan reputasi kedua aktor tersebut telah dirusak oleh detail buruk tentang pernikahan singkat mereka. Hal itu terungkap selama persidangan televisi yang ditonton oleh jutaan orang.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Gratifikasi, Staf Laporkan Petinggi PT Pelni Ke Polisi
Bagaimana persidangan akan mempengaruhi karier mereka di masa mendatang? Mantan pengacara hiburan Matthew Belloni, yang menulis tentang bisnis Hollywood untuk buletin Puck, mengatakan kerugian pribadi dari persidangan itu "terlalu menjijikkan" untuk ditangani oleh sebuah studio.
“Keduanya akan bekerja lagi, tapi saya pikir itu akan memakan waktu cukup lama sebelum studio besar akan menganggap mereka cukup 'aman' untuk bertaruh,” kata Belloni.
Kasus itu memang memikat pemirsa yang menonton liputan televisi, termasuk pengikut yang bersemangat di media sosial yang membedah tingkah laku para aktor, pilihan pakaian mereka dan penggunaan alkohol dan narkoba.
Kedua artis ini muncul dengan prospek karier yang tidak jelas. Eric Rose, pakar manajemen krisis dan komunikasi di Los Angeles, menyebut persidangan itu sebagai “pembunuhan-bunuh diri klasik” dalam hal kerusakan pada karier keduanya.
“Dari perspektif manajemen reputasi, tidak ada pemenang,” kata Rose.
Rose menilai Depp dan Heard sama-sama terluka dan dirugikan. Dia menilai lebih sulit bagi studio untuk merekrut salah satu aktor karena berpotensi mengurangi jumlah audiens.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Terima Dituduh Gratifikasi, Staf Laporkan Petinggi PT Pelni Ke Polisi
-
Hotman Paris Imbau Iqlima Kim Bongkar Dalang Tuduhan Pelecehan Seksual: Cepatlah, Masih Ada Waktu
-
Pemandu Wisata di Bali Ungkap Sosok Eril, Denny Sumargo Ngamuk Podcast-nya Dianggap Bawa Celaka
-
Berkaca dari Kemenangan Johnny Depp atas Amber Heard, Hotman Paris Ingatkan Musuh-musuhnya
-
Perceraian Nikita Mirzani Disamakan dengan Johnny Depp: Kebenaran Tak akan Binasa
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Urutan Nonton Film Predator Sebelum Badlands, Cukup Dua Ini Saja!
-
Review Film Predator Badlands: Aksi Brutal dengan Sentuhan Kemanusiaan
-
Bahas RUU Perampasan Aset, Salsa Erwina Viral Lagi dan Jadi Sasaran Buzzer
-
Anak Menkeu Purbaya Sebut Orang Indonesia Mabuk Agama dan Tak Beragama: Makanya Banyak Korupsi
-
5 Rekomendasi Drakor Action Thriller Ji Chang Wook, Terbaru The Manipulated di Disney Plus Hotstar
-
Sinopsis Final Destination 4: Kematian Kreatif Menanti di Trans TV Malam Ini
-
Terbang ke Hollywood, Film Sore: Istri dari Masa Depan Gelar Tur Pemutaran di Amerika Jelang Oscar
-
Rekomendasi Drama Korea Genre Thriller 2025, Terbaru The Manipulated
-
Ketuk Palu Virtual! Nasib Pernikahan Tasya Farasya Ditentukan 12 November
-
Besaran Gaji Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbah yang Hilang Usai Dinonaktifkan