Suara.com - Petinggi PT Pelni dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Pelapor merupakan salah satu staf di PT Pelni berinisial SK.
Laporan ini dilayangkan SK pada Kamis (2/6/2022) dan teregistrasi dengan Nomor: STTLP/B/2669/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
"Terlapornya vice president inisial MH, manajer TAKP inisial EGK, sama manajer MPK inisial DAT," kata SK.
Menurut penuturan SK, laporan ini dilayangkan lantaran dirinya tak terima dituduh melakukan gratifikasi. Padahal dia mengklaim permasalahan terkait adanya dugaan gratifikasi tersebut telah diselesaikan oleh pihak internal.
"Namun dia tetap meminta saya untuk bikin surat pernyataan bahwa saya mengakui perbuatan itu dan saya tidak mau. Dan itu memaksa, intimidasi," tuturnya.
Lebih lanjut, SK mengklaim bahwa dirinya telah meminta sejumlah bukti kepada terduga pelaku terkait tuduhan tersebut. Namun, hingga upaya hukum ini diambil para terduga pelaku tersebut tak bisa menunjukkan bukti atas tuduhannya.
"Saya di sini ingin memperbaiki pencemaran nama baik yang telah mereka lakukan kepada saya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Viral Konvoi Khilafatul Muslimin, Pengamat: Aneh Biasanya Gak Nongol, Apa Ada Perubahan Strategi?
-
Berkaca dari Kemenangan Johnny Depp atas Amber Heard, Hotman Paris Ingatkan Musuh-musuhnya
-
Polda Metro Jaya Sebut Konvoi Pemotor Beratribut Khilafah di Jaktim Langgar UUD 1945
-
Antisipasi Kemacetan, Polisi Imbau Warga Hindari Ancol Saat Balap Formula E Berlangsung
-
Awas Terjebak Macet, Polda Metro Imbau Masyarakat Hindari Kawasan Ancol Sabtu Lusa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka