Suara.com - Penyanyi Pulung Agustanto ikut tergiur dengan tren musik pop Jawa. Penyanyi kelahiran 17 Agutus 1971 ini merilis lagu terbaru berjudul "Mung Kanggo Kowe" yang juga ambyar.
Sebelum mempersembahkan lagu "Mung Kanggo Kowe", Pulung Agustanto telah merilis lagu "Sepeda Itu Baik" dan "Lari Cantik" yang berkolaborasi dengan Barry Likumahua. Namun karena lagu-lagu pop Jawa tengah digandrungi, lelaki penyuka musik rock ini pun tak mau ketinggalan dengan keriuhan ini.
"Kenapa pop Jawa? Karena memang perjalanan saya sebagai musisi dan seniman. Saya sendiri orang Jawa, ingin apresiasi, dan supaya budaya Jawa ini lebih populer dengan kondisi yang sekarang ada," kata Pulung Agustanto, saat merilis lagu "Mung Kanggao Kowe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dalam penggarapan lagu "Mung Kanggo Kowe", Pulung Agustanto dibantu sejumlah musisi dan orang-orang berpengalaman di industri musik. Mereka di antaranya Irsan Wallad alias Ican Wallad sebagai music director, Jeffrey Stefanus sebagai arranger, Rio Sidik peniup trompet, dan Ahmad Ananda pada gitar.
Yang tak kalah spesial, lagu ini juga di-mixing dengan format Dolby Atmos sehinga suara yang ditampilkan memberikan sensasi pengalaman baru saat mendengarkannya.
Bicara lagu pop Jawa, Pulung Agustanto tak bisa menepikan nama almarhum Didi Kempot. Menurut Pulung, Didi Kempot selama ini melakukan kolaborasi dengan berbagai musisi. Tak bisa dipungkiri juga kalau lagu-lagu Didi Kempot ikut populer setelah dibawakan sejumlah penyanyi.
"Lagu 'Pamer Bojo' itu hits 12 tahun setelah diciptakan. Ada yang colabs, artinya komunitas seluruhan harus terlibat, kolaborasi bersama. Lagu ini juga kurang lebih seperti itu," tutur Pulung Agustanto.
Pulung Agustanto mengaku bangga melihat pekembangan musik pop Jawa saat ini. Apalagi, Farel Prayoga bisa tampil di Istana Negara dalam acara penting, hal itu menjadi kemenangan tersendiri bagi musik Indonesia, khususnya pop Jawa.
"Ambyar sudah sampai istana, mungkin pemerintah ingin menularkan kebahagiaan ini ke seluruh masyarakat Indonesia. Ini bagus buat kita. Harus berbagi demikian juga,"ucapnya.
Baca Juga: Iwa K, Kunto Aji, Tuan Tiga Belas Hingga Barasuara Bersatu di Konser Kemerdekaan Menjadi Indonesia
Lagu "Mung Kanggo Kowe" dari Pulung Agustanto sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital, sementara video dirilis melalui akun Surya Lestari Records di YouTube.
"Semoga lagu ini memberi kebahagiaan bagi publik, karena misi saya merilis lagu ini yakni mengisi kemerdekaan, sebagai perjuangan kesenian," kata Pulung Agustanto.
Berita Terkait
-
Setahun Rehat, Fiersa Besari Kembali ke Panggung
-
Transparansi Royalti Musik di Indonesia Bukan Mustahil, Ini Salah Satu Solusinya
-
Prinsip 26 Tahun Rocket Rockers Tampil Organik: Sequencer Cuma Buat Kaum Lemah!
-
Soleh Solihun Soroti 'Jakarta Sentris', Dorong Kunto Aji Wujudkan Jambore Musisi Nasional
-
Once Ungkap Sejarah Kelam Royalti Musik di Indonesia, dari Amarah Musisi Dunia dan Bencana Kelaparan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Video Lama Viral, Pernyataan Setia Habib Bahar ke Istri Pertama Kontras dengan Pernikahan Barunya
-
Fajar Sadboy Lemot Tiap Diajak Bicara, Amanda Manopo Duga Gegara Pernah Koma 13 Hari
-
Donny Damara Kritik Gen Z, Anggap Mudah Mengadu dan Tersinggung
-
Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari
-
Frans Faisal Sambut Peran Baru sebagai Ayah, Siap Ambil Jatah Begadang
-
Membandingkan Didikan Guru, Donny Damara: Dulu Ditampar Tanda Sayang, Sekarang Dianggap Kekerasan
-
Helwa Bachmid Merasa Ditelantarkan Habib Bahar, Ustaz Derry Ingatkan Tantangan Hidup Poligami
-
Daehoon Pilih Kabur Usai Sidang Cerai, Sempat Bertemu Jule Sebelum Gugatan Didaftarkan
-
Kisah Paradoks Bucek Depp: Putus Sekolah di SMA, Ternyata Jadi Guru Selama 24 Tahun
-
Kisah Iwan Fals: Dulu Bolos Sekolah Demi Gitar Hingga Jadi Guru Karate Sejak 1987